[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL365 | DAY 248

[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL365 | DAY 248

Rabu, 4 September 2024
Pembacaan Alkitab:  1 Timotius 1–3

“DOSA YANG PALING BESAR”

“Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: “Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,” dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.”
(1 Timotius 1:15)

Ada sebuah perkataan yang di dalamnya Allah menyatakan kebenaran-Nya, yang layak untuk dipercayai dan diterima dengan segala ucapan syukur: “Kristus Yesus datang ke dalam dunia untuk menyelamatkan orang-orang berdosa.” Yesus Kristus, yang diutus oleh Bapa, telah menjelma menjadi manusia. Ia hidup, mati, lalu bangkit, bukan hanya untuk memberi teladan kepada manusia mengenai kehidupan yang lebih baik; melainkan untuk menebus orang-orang berdosa dan memberikan keselamatan bagi mereka di dalam kasih karunia-Nya. Di antara orang-orang yang berdosa itu, rasul Paulus menyebut dirinya sebagai pemimpinnya, maksudnya dulu ia adalah orang yang paling besar dosanya di antara para pendosa yang lain. Meskipun sudah bertobat, rupa-rupanya Paulus masih mengingat dosanya sebagai sang penganiaya jemaat Tuhan. Namun demikian Paulus mengakui bahwa ia telah menerima belas kasihan dalam kesabaran Tuhan Yesus, sehingga ia menerima kehidupan kekal.

Implikasi dari pengakuan Paulus ini ada 2 hal: Pertama, bahwa kasih karunia Allah yang menyelamatkan manusia dinyatakan melalui penebusan oleh Yesus Kristus. Kuasa penebusan ini melampaui segala jenis pelanggaran dan kejahatan, bahkan termasuk dosa yang paling besar sekali pun, sanggup dituntaskan-Nya. Kedua, bahwa dengan mengakui dosanya, setiap orang akan diampuni.

Hal ini sekaligus juga menegaskan Paulus sebagai orang yang merasa memiliki dosa paling besar sekali pun juga bisa memperoleh pengampunan, saat dia mengakuinya di hadapan Tuhan. Hal ini menjadi contoh nyata bagi muridnya, Timotius -juga bagi kita sebagai orang percaya di zaman ini- tentang bagaimana anugerah Allah itu bekerja. Sebesar apapun dosa kita di hadapan Tuhan? Asalkan kita mau mengakuinya maka Tuhan Yesus pasti akan mengampuni dan membersihkannya.

No Comments

Post A Comment

×

Powered by WhatsApp Chat, Setup by GBI The City Tower

× Butuh Bantuan?