16 Aug [BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 228
Rabu, 16 Agustus 2023
Pembacaan Alkitab; 1Tawarikh 27-29
MEMBERIKAN PERSEMBAHAN TERBAIK
Bangsa itu bersukacita karena kerelaan mereka masing-masing, sebab dengan tulus hati mereka memberikan persembahan sukarela kepada TUHAN; juga raja Daud sangat bersukacita
(1 Tawarikh 29:9)
Hal untuk memberi bukan soal menunggu kapan waktunya untuk dapat melakukan hal itu dan seberapa besar nilai sesuatu yang kita beri. Tidak harus kaya terlebih dahulu untuk memberi, atau saat kita dalam kekurangan kita tidak perlu memberi. Belajar dari Raja Daud, meskipun bukan Daud yang dipilih Allah untuk dapat mendirikan bait Allah melainkan Salomo anaknya, Daud tetap mendukung penuh dalam pembangunan bait Allah tersebut. Sebab ia menyadari bahwa Pembangunan Bait Suci bukanlah untuk manusia, tetapi untuk Tuhan. Tindakan Daud pun akhirnya membakar semangat para pemimpin beserta kepala suku Israel, sehingga membuat hati mereka begitu sukacita dan langsung tergerak untuk juga memberikan persembahan sukarela dalam bentuk tambahan bahan untuk membangun rumah Tuhan.
Pemberian terbaik adalah cerminan dari penghargaan dan cinta kita kepada Allah. Pemberian yang terbaik tidak diukur dari jumlahnya, tetapi diukur dari sikap hati, apakah kita tulus atau hanya ingin mencari pujian? Dalam hidup ini, kita diberikan banyak hal oleh Tuhan. Baik itu berkat finansial, bakat, waktu, atau sumber daya lainnya. Apa yang akan kita lakukan dengan apa yang telah Tuhan berikan kepada kita? Apa yang Tuhan percayakan kepada kita saat ini, pergunakanlah untuk kemuliaan Tuhan saja, bukan untuk diri kita sendiri. Kita akan menemukan bahwa dalam memberi dengan sukacita, maka kita akan merasakan kehadiran Allah yang mendalam dan merasakan kebahagiaan yang melebihi segala sesuatu. Milikilah sebuah prinsip bahwa untuk Tuhan Yesus kita harus memberikan yang terbaik, bukan yang biasa saja.
Tidak ada sukacita yang lebih besar daripada memberikan persembahan terbaik kepada Tuhan dengan hati yang tulus & mengasihi Nya.
No Comments