03 Jul [BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 185
Rabu, 3 Juli 2024
Pembacaan Alkitab, Rut 1-4
RENCANA TUHAN DIBALIK PENDERITAAN
Lalu matilah juga keduanya, yakni Mahlon dan Kilyon, sehingga perempuan itu kehilangan kedua anaknya dan suaminya
(Rut 1:5)
Naomi dan keluarganya pindah ke Moab karena kelaparan di Betlehem. Di Moab, Naomi kehilangan suami dan kedua anaknya, menyisakan dia dengan dua menantu, Orpa dan Rut. Meskipun Naomi menyuruh kedua menantunya kembali ke keluarga mereka, Rut dengan tegas menolak dan memutuskan untuk mengikuti Naomi, mengucapkan kata-kata yang terkenal: “Ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi” (Rut 1:16).
Naomi telah mengalami kehilangan hal yang besar, yang bisa membuat siapa pun merasa putus asa. Namun, kisah ini menunjukkan bahwa penderitaan bukanlah akhir dari cerita.
Tuhan memiliki rencana yang lebih besar di balik setiap penderitaan yang kita alami. Naomi tidak mengetahui bahwa perjalanan ini akan membawa Rut ke dalam garis keturunan yang akan melahirkan Raja Daud dan, akhirnya, Yesus Kristus.
Dalam menghadapi penderitaan, penting bagi kita untuk ingat bahwa Tuhan memiliki rencana yang lebih besar.
Apa yang tampak sebagai akhir yang tragis bisa menjadi awal dari sesuatu yang indah yang direncanakan Tuhan untuk kita. Kita perlu percaya bahwa Tuhan bekerja di balik layar untuk membawa kebaikan dari setiap situasi. Jagalah iman dan hati untuk selalu berpegang teguh kepada Tuhan Yesus, percayalah bahwa Ia tidak pernah membuat rencana buruk bagi hidup kita (Yer. 29:11).
Apa yang tampak seperti akhir yang tragis bagi hidup kita bisa menjadi awal dari kisah indah yang Tuhan rencanakan.
No Comments