23 Aug [BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 │DAY 235
Rabu, 23 Agustus 2023
Pembacaan Alkitab; 2 Tawarikh 25-28
TINGGI HATI MEMBAWA KERUSAKAN
Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan.
(2 Tawarikh 26:16)
Raja Uzia adalah seorang raja yang muda dan kuat, ia seorang raja yang berhasil dalam banyak hal. Namun, saat ia merasa tidak terkalahkan, ia mengambil langkah keliru yang berakhir dengan akibat yang serius. Raja Uzia mendapatkan banyak kekuasaan dan kemakmuran selama masa pemerintahannya. Hal Ini disebabkan oleh kebijaksanaan dan kekuatan militer yang dia miliki. Namun, kekuasaan ini juga yang membuatnya merasa bangga dan meninggalkan aturan yang telah ditetapkan oleh Allah. hal ini mengingatkan kita bahwa kebanggan diri bisa membuat kita menjadi tinggi hati atau sombong dan hal itu merupakan dosa. Kita diingatkan untuk selalu bersyukur dan tetap rendah hati saat kita meraih kesuksesan, dan untuk tidak melupakan asal-usul kita.
Raja Uzia memutuskan untuk memasuki tempat yang hanya diperuntukkan bagi para imam, yaitu Bait Suci TUHAN, dan membakar korban bakaran di sana. Ini adalah pelanggaran serius terhadap hukum Allah, dan para imam segera mengingatkan tentang kesalahannya. Akibatnya, Allah menghukum Uzia dengan penyakit lepra yang menyebabkannya dia diisolasi dari masyarakat. Ini menjadi peringatkan kepada Kita untuk harus selalu hidup dalam ketaatan dan aturan Allah.
Meskipun raja Uzia mengalami kehancuran karena kesombongannya, namun kita dapat melihat belas kasihan Allah dalam ayat-ayat selanjutnya. Bahkan dalam hukuman-Nya, Allah masih memberikan kesempatan bagi raja Uzia untuk bertobat dan belajar dari kesalahannya. Ini mengingatkan kita bahwa Allah adalah Allah yang penuh kasih dan memberikan kesempatan untuk memperbaiki diri. Ketika kita mengakui dosa kita dan merendahkan diri di hadapan-Nya, maka kita dapat mengalami pemulihan dari pada-Nya.
No Comments