[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL365 | DAY 145

[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL365 | DAY 145

Kamis, 25 Mei 2023
Pembacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 13-15

“KESELAMATAN BAGI BANGSA-BANGSA”

“Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan, supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini,”
(Kisah Para Rasul 15:16-17)

Sebagian besar nabi di zaman Perjanjian Lama, termasuk Musa dan Yesaya, telah berbicara tentang panggilan Tuhan kepada bangsa-bangsa lain yang non-Yahudi. Pada masa nabi Amos, Tuhan berfirman bahwa Ia akan membangun kembali kemah atau tabernakel Daud yang telah menjadi reruntuhan dan roboh. Memang nubuatan itu tergenapi, Bait Allah benar-benar dihancurkan beberapa abad kemudian, yaitu oleh perintah raja Nebukadnezar II (597-596 SM) dan kemudian oleh Jenderal Titus Vespasianus (70M). Tetapi kemudian Allah juga membangun kembali Bait-Nya yang baru dengan Perjanjian yang Baru pula.

Setelah kenaikan Tuhan Yesus ke surga, para murid taat mengikuti perintah-Nya untuk berkumpul di sebuah ruangan loteng di Yerusalem. Mereka menunggu janji Tuhan bahwa mereka akan diperlengkapi dengan kuasa dari tempat tinggi. Pada Hari Pentakosta para murid dipenuhi oleh Roh Kudus, dan sejak hari itu pula Roh Kudus berdiam dalam gereja sebagai Tubuh Kristus secara permanen. Oleh kuasa Roh Kudus para murid dimampukan untuk menjadi saksi Kristus dan memberitakan keselamatan yang datang dari pada-Nya kepada bangsa-bangsa.

Dengan demikian ada beberapa hal penting yang dapat kita pahami disini:
Pertama, keselamatan sekarang berfokus pada Mesias, bukan pada bangunan Bait Allah, sebab Tubuh Kristus adalah Bait Allah yang baru.
Kedua, Keselamatan diberikan kepada manusia berdasarkan anugerah Allah, tidak berdasarkan perbuatan baik manusia.
Ketiga, Keselamatan yang diberikan Tuhan mencakup seluruh dunia, tidak berfokus pada bangsa Yahudi saja.
Kita harus bersyukur, karena keselamatan bukan saja dikaruniakan kepada bangsa Yahudi, tetapi juga kepada kita yang berasal dari golongan “bangsa-bangsa lain” yang sebelumnya tidak mengenal Allah.

Tuhan menghendaki supaya semua orang yang mencari-Nya, bukan orang Yahudi saja. Dengan pemulihan pondok Daud ini, sebagai orang percaya yang telah diselamatkan di dalam Yesus Kristus, kita juga harus membawa bangsa-bangsa lain mencari Tuhan.

No Comments

Post A Comment

×

Powered by WhatsApp Chat, Setup by GBI The City Tower

× Butuh Bantuan?