[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 119

[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 119

Sabtu, 29 April 2023
Pembacaan Alkitab: Bilangan 25-27

“TUHAN YANG MEMBERI KEMAMPUAN”

“Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: “Biarlah TUHAN, Allah dari roh segala makhluk, mengangkat atas umat ini seorang yang mengepalai mereka waktu keluar dan masuk, dan membawa mereka keluar dan masuk, supaya umat TUHAN jangan hendaknya seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala.” Lalu TUHAN berfirman kepada Musa: “Ambillah Yosua bin Nun, seorang yang penuh roh, letakkanlah tanganmu atasnya.”
(Bilangan 27:15-18)

Tuhan tidak pernah salah dalam memilih seseorang untuk diutus-Nya dalam sebuah misi. Saat Ia memanggil Musa, Tuhan telah mempersiapkan semua jalan agar ia dapat memimpin umat bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir. Walaupun Musa meragukan dirinya, tetapi Tuhan memberinya kemampuan. Tuhan menyertai Musa dalam memimpin perjalanan bangsa Israel menuju Kanaan dengan segala tantangan yang ada di hadapannya.

Sayangnya Musa telah melakukan kesalahan dengan memukul bukit batu dengan tongkatnya agar keluar airnya, sebab itu tidak memperbolehkan Musa masuk ke Kanaan.
Umat Israel perlu seorang pemimpin yang bisa membawa mereka memasuki tanah yang dijanjikan itu. Maka Musa berdoa meminta seorang penerus, ia memohon dengan kepada Tuhan. Jika tidak ada pemimpin, maka seperti kawanan domba tanpa gembala, umat akan cenderung berkeliaran dan terpencar, mereka menjadi rentan terhadap serangan musuh, dan terancam kelaparan.

Tuhan menjawab doa Musa, Ia menetapkan seorang penerus baginya, yaitu Yosua. Yosua sudah lama dikenal dalam hal:
1. Keberaniannya dalam memerangi orang Amalek,
2. Kerendahan hatinya dalam melayani Musa
3. Dalam iman dan ketulusannya saat menerima tugas untuk menjadi pengintai (mata-mata).

Yosua ditetapkan Tuhan untuk meneruskan tugas Musa. Ia adalah orang yang penuh roh. Yosua tidak pernah menerima pendidikan bergaya kerajaan seperti Musa, tetapi ia telah belajar mengabdikan diri kepada Musa dan kepada Tuhan. Ia juga telah lama menemani Musa, saat ia menghadap Tuhan di kemah pertemuan.
Yosua memang dari luar tampaknya seperti seorang pembantu biasa, tetapi ternyata ia bisa menjadi seorang panglima perang yang penuh dengan keberanian dan kecerdasan dalam strategi militer. Dalam kepemimpinan Yosua, umat Israel berhasil memasuki tanah yang dijanjikan dan berdiam di sana.

Tuhan tidak pernah salah dalam memilih. Ketika Tuhan memilih kita maka Ia akan memberikan kemampuan, kekuatan & menyertai kita untuk memastikan ‘perjalanan’ kita berhasil

No Comments

Post A Comment

×

Powered by WhatsApp Chat, Setup by GBI The City Tower

× Butuh Bantuan?