22 Sep [BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL365 | DAY 266
Minggu, 22 Sept 2024
Pembacaan Alkitab: Pengkhotbah 4–6
“CINTA UANG YANG SIA-SIA”
“Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Ini pun sia-sia.” (Pengkhotbah 5:9)
1 Timotius 6:10 mengarakan bahwa cinta akan uang adalah akar dari segala kejahatan. Demi untuk mengumpulkan uang, seseorang sanggup untuk melakukan kejahatan yang paling keji. Begitu banyak orang yang mengejar harta dunia, tetapi mereka tidak pernah menjadi puas. Bahkan setelah kekayaan yang dicarinya itu telah menumpuk seperti gunung, hal itu tidak akan pernah dapat memuaskan orang yang mengingini uang, karena ketamakan hatinya memang tidak pernah bisa terpuaskan.
Ketika harta bertambah, bertambah pula orang yang ingin melahapnya; ketika harta orang kaya bertambah, bertambah pula ‘keluarga’ dan ‘kerabat’ di sekelilingnya. Banyak orang yang mengerumuni orang kaya, bukan karena tulus untuk memiliki hubungan yang baik dengannya atau mencintainya sebagai saudara, melainkan hanya untuk ikut menikmati hartanya itu. Sebaliknya bagi si kaya, uang adalah alat untuk ‘membeli’ pertemanan yang ia inginkan, inilah hubungan transaksional, sebuah hubungan yang rapuh. Suatu saat, ketika kekayaan orang itu mulai menipis, maka semakin berkurang orang yang mengerumuninya; ketika hartanya habis, habis pula temannya. Inilah kesia-siaan itu.
Mari kita mencukupkan diri kita dengan apa yang kita miliki, termasuk dengan seberapa banyak uang yang ada pada kita. Tuhan memberkati kita dengan uang bukan supaya uang itu menggantikan posisi-Nya. Oleh sebab itu bebaskanlah diri kita dari cinta akan uang. Kasihilah Tuhan Yesus, yang memuaskan setiap dahaga jiwa kita; jangan mencintai uang dan terjerumus dalam keserakahan kepadanya.
No Comments