[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 188

[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 188

Sabtu, 6 Juli 2024
Pembacaan Alkitab: 1 Samuel 1–2

“Menghormati AKU, akan KU hormati”

“Sebab itu — demikianlah firman TUHAN, Allah Israel — sesungguhnya Aku telah berjanji: Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya, tetapi sekarang — demikianlah firman TUHAN —: Jauhlah hal itu dari pada-Ku! Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah.”
(1 Samuel 2:30)

Jabatan sebagai seorang Imam Besar adalah jabatan tinggi yang sangat penting dalam kehidupan keagamaan orang Israel, sama pentingnya dengan jabatan sebagai Nabi. Keistimewaan dari jabatan ini adalah diberikan berdasarkan keturunan. Ada janji khusus yang Tuhan berikan bagi Imam Besar dan keturunannya, bahwa keluarga dan kaum mereka akan “hidup di hadapan Tuhan selamanya” yang secara harafiah artinya adalah berjalan di hadapan Tuhan. Maksudnya adalah Imam Besar dan keturunannya akan dengan setia berbakti kepada Tuhan dan menikmati anugerah-Nya. Mereka akan memiliki kehormatan tersebut, asalkan mereka setia melakukan pelayanan imamatnya. Hidup benar dan setia di hadapan Allah adalah syarat utama dari perjanjian Allah itu.

Lalu, dapatkah janji Allah yang khusus ini dibatalkan? Ya, tentu saja, karena janji Allah tentang keimamatan ini adalah bersyarat. Apabila syarat-syarat mutlak yang telah ditetapkan Tuhan bagi Imam Besar tidak dipenuhi, maka akan kehilangan janji itu. Eli gagal karena anak-anaknya tidak menghormati kekudusan Tuhan. Oleh sebab itu, baik jabatannya saat itu sebagai Imam Besar maupun warisannya bagi keturunannya sebagai penerus jabatan itu pun ikut dicabut.

Tidak setia dengan apa yang telah Tuhan percayakan pada kita adalah suatu sikap yang tidak menghormati Tuhan.

No Comments

Post A Comment

×

Powered by WhatsApp Chat, Setup by GBI The City Tower

× Butuh Bantuan?