11 Apr [BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 DAY 101│
Selasa, 11 April 2023
Pembacaan Alkitab; Imamat 22-24
PERSEMBAHAN YANG TERBAIK
Segala yang bercacat badannya janganlah kamu persembahkan, karena dengan itu TUHAN tidak berkenan akan kamu.
(Imamat 22:20).
Ketika masih kecil saya suka merasa jengkel melihat Ibu saya yang suka membagikan makanan sisa kepada tetangga-tetangganya. Bukan masalah berbaginya, tetapi karena yang diberikan adalah bukan makanan yang terbaik, tetapi makanan kemarin. Bayangkan jika yang menerima makanan sisa itu adalah kita, bagaimanakah perasaan kita? Di dalam Hukum Taurat, segala persembahan yang diberikan kepada Allah diatur secara terperinci. Persembahan tersebut bukanlah binatang yang cacat, memiliki penyakit, dan tidak dikebiri. Syarat-syarat persembahan tersebut merupakan bukti keseriusan seseorang dalam memberikan persembahan kepada Allah, apakah ia akan memberikan yang terbaik untuk Allah atau sebaliknya? Peraturan tersebut juga bukan untuk mempersulit umat Israel, tetapi untuk mengajarkan kepada mereka betapa pentingnya untuk memberikan penghormatan yang tinggi kepada Allah.
Saat ini, kita memang tidak perlu lagi mempersembahkan binatang untuk menebus dosa-dosa kita karena Yesus Kristus telah menjadi korban tebusan yang membebaskan kita dari segala dosa.
Namun, bukan berarti saat ini kita tidak perlu memberikan apa-apa lagi kepada Tuhan, sebaliknya, saat ini kita diminta untuk memberikan hidup kita kepada-Nya sebagai persembahan yang kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya (Roma 12:1-2). Artinya kita harus memberikan persembahan yang terbaik dari apa yg kita miliki. Kita tidak membiarkan hidup ini dikuasai oleh dosa, karena hidup kita sudah dipersembahkan kepada Tuhan Yesus. Dengan melakukan hal tersebut, kita sedang menunjukkan kasih dan penghormatan yang tinggi kepada Tuhan Yesus. Mari, berikan semuanya yang terbaik untuk Tuhan Yesus karena Ia sudah memberikan yang terbaik untuk kita.
Tuhan Yesus layak menerima yang terbaik dan sempurna dari hidup kita.
No Comments