30 Mar [BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 90
Sabtu, 30 Maret 2024
Pembacaan Alkitab: Markus 1-4
“Melayani TUHAN dengan Kerendahan Hati”
“Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.” (Markus 1:34)
Pada suatu petang di hari Sabtu, di mana hari Sabat berakhir dan orang-orang Yahudi sudah boleh kembali beraktivitas, datanglah penduduk kota yang terus-menerus membawa orang yang sakit dan yang kerasukan setan kepada Tuhan Yesus. Karena belas kasihan-Nya, Ia menyembuhkan mereka yang sakit dan mengusir setan yang merasuki mereka. Tetapi Ia tidak ingin kabar tentang peristiwa kesembuhan itu tersebar, bahkan setan-setan yang diusir-Nya pun disuruh-Nya diam, sebab mereka mengenali Ia sebagai Anak Allah.
Mengapa Tuhan Yesus mau melayani mereka yang menderita dan menyembuhkan mereka yang sakit, tetapi tampaknya Ia selalu bekerja secara sembunyi-sembunyi dan segera berpindah tempat begitu kabar tentang mujizat yang dilakukan-Nya mulai menyebar. Karena Tuhan Yesus tidak ingin tampak menonjol dan dikenali hanya sebagai penyembuh atau pelaku mujizat saja, bukankah pengutusan-Nya ke bumi memiliki tujuan yang jauh lebih tinggi dari semua itu: yaitu untuk membebaskan umat manusia dari perbudakan oleh dosa dan menyelamatkan manusia dari kebinasaan kekal?
Di dalam Kerajaan Allah hanya nama Tuhan sajalah yang layak ditinggikan dan disembah, tidak ada tempat untuk kebanggaan diri bagi para pelayan-Nya. Ketika kita mendapat kepercayaan untuk melayani Tuhan maka tugas kita adalah untuk mendeklarasikan Nama Tuhan Yesus sebagai Juruselamat Dunia. Panggilan kita adalah untuk mengabarkan kabar sukacita keselamatan yang datang dari Allah melalui penebusan oleh Tuhan Yesus Kristus. Biarlah kita semakin kecil, sebaliknya biarlah Ia semakin dikenal banyak orang dan dimuliakan segala bangsa.
Layani Tuhan dengan segenap kerendahan hati, dengan segala ketulusan, sebab hanya nama-Nya yang layak ditinggikan dan dimuliakan. Biarlah hati Tuhan disenangkan oleh perbuatan kita dan kita memperoleh perkenanan-Nya.
No Comments