29 Sep [BREAD OF LIFE] – GIVES LIVE BOL 365 | DAY 272
Jumat, 29 Sept 2023
Pembacaan Alkitab: Kidung Agung 1–4
JANGAN BIARKAN CINTA AKAN TUHAN DIRUSAKKAN
“Tangkaplah bagi kami rubah-rubah itu, rubah-rubah yang kecil, yang merusak kebun-kebun anggur, kebun-kebun anggur kami yang sedang berbunga!”
(Kidung Agung 2:15)
Pada umumnya rubah bisa digolongkan sebagai hewan carnivora yang biasanya memangsa hewan lain yang lebih kecil. Tetapi ternyata rubah juga suka memakan tumbuhan liar dan tanaman di kebun. Rubah sering menggali lubang di kebun anggur dan membuat jalur di antara tanaman anggur dan celah-celah di pagar, mereka juga menggigit tunas-tunas muda tanaman anggur dan memakan buah anggur, maupun bunganya, sehingga akan menjadi rusak setelah terkena gigitan rubah.
Bagian dari Kidung Agung ini mengarah pada hubungan cinta antara mempelai laki-laki dengan mempelai perempuannya. Hubungan ini menjadi gambaran hubungan antara Kristus dengan calon mempelai-Nya, yaitu gereja. Kebun anggur yang indah menggambarkan perjanjian cinta mereka. Sementara itu rubah-rubah kecil, menggambarkan para musuh yang merugikan yang mengancam untuk menggerogoti dan menghancurkan cinta yang sedang mekar dan sedang menuju kematangan yang sempurna.
Seperti rubah-rubah kecil yang merusak tanaman anggur demikianlah Iblis merusakan hubungan kita & Tuhan dengan cara menanam ajaran palsu dan rasa sakit hati yang meresahkan serta menimbulkan perpecahan di dalam jemaat. Tanaman anggur yang sedang berbunga diharapkan akan tumbuh subur dan menjadi ranum; demikianlah jemaat Tuhan sebagai calon mempelai Kristus sedang dipersiapkan untuk menunggu kedatangan-Nya kembali. Tetapi tanaman anggur yang diserang rubah akan rusak sebelum bisa dipanen. Iblis akan melakukan segala cara untuk menggagalkan perjamuan perkawinan Anak Domba dengan pengantin-Nya itu terjadi.
Rubah-rubah kecil harus dimusnahkan, jangan biarkan Iblis merusak rencana indah Allah atas hidup kita. Jangan biarkan sakit hati menguasai hidup kita sehingga kita kehilangan kasih dan pengampunan. Jangan biarkan segala ajaran tidak sehat masuk begitu saja ke dalam pikiran kita; karena itu kita mesti selektif dalam mendengar khotbah dan membaca renungan. Milikilah hubungan pribadi yang dekat dengan Tuhan, izinkan Roh Kudus mengoreksi dan mengarahkan jalan kita, agar ketika nanti panen raya itu terjadi kita bisa ada di dalamnya, dan supaya kita layak menjadi mempelai-Nya.
No Comments