[BREAD OF LIFE] – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 271

[BREAD OF LIFE] – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 271

Kamis, 28 September 2023
Pembacaan Alkitab: Ibrani 11–13

JANGAN MENJADI HAMBA UANG

“Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: ”Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.””
(Ibrani 13:5)

Orang yang telah lahir baru akan mengalami perubahan akal budi, dari yang dulunya memiliki pikiran-pikiran duniawi harus berubah memiliki pikiran Kristus. Salah satu bentuk perubahan pikiran dan cara hidup yang dikehendaki Tuhan adalah menjauhkan diri kita dari cinta akan uang dan merasa cukup dengan apa yang ada pada kita. Orang yang mencintai uang biasanya adalah orang yang tamak. Dalam Alkitab, ketamakan selalu dikaitkan dengan kecemaran. Manusia dunia rela melakukan apapun demi uang, keinginan itu timbul biasanya karena mereka menganggap apa yang dimilikinya tidak pernah cukup. Lalu mereka menjadi terikat pada uang itu dan menjadi hamba uang.

Tidak mungkin seseorang bisa memiliki dua tuan. Apabila ada seorang Kristen yang berubah menjadi hamba uang, ia telah mencemari kekudusan dirinya. Karena itu kita dinasihati agar tidak cinta akan uang atau memiliki keinginan yang tidak terkendali untuk mendapatkan lebih banyak harta duniawi, lebih dari apa yang diberikan oleh Tuhan. Kita harus mencukupkan diri & bersyukur atas segala berkat yang telah Tuhan limpahkan kepada kita. Nasihat ini tentunya tidak bermaksud menghalangi kita untuk memperoleh banyak uang dan meningkatkan kesejahteraannya; tetapi yang penting jangan sampai menjadi terikat pada uang dan harta, lalu kemudian menjadi hambanya.

Tidak perlu kuatir tentang apa yang kita butuhkan di hari esok, sebab Tuhan telah berjanji dan menjamin kehidupan kita. Allah sendiri telah berfirman bahwa Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan kita. Ini adalah ucapan janji yang sama yang diterima oleh Yosua saat ia memimpin bangsa Israel memasuki tanah Kanaan. Kalau Yosua dan orang Israel yang dipimpinnya memperoleh keberhasilan dan keberuntungan, itu karena ada penyertaan Tuhan kepada mereka. Tuhan selalu menyertai kita, dan jika kita tetap setia menjadi hamba-Nya, serta tidak menyimpang dari jalan kebenaran-Nya, maka kita akan memperoleh kesuksesan dalam hidup ini.

No Comments

Post A Comment

×

Powered by WhatsApp Chat, Setup by GBI The City Tower

× Butuh Bantuan?