19 Jul READ OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 │DAY 200
Rabu, 19 Juli 2023
Pembacaan Alkitab; 2 Samuel 9-12
BERJAGA-JAGA, JANGAN LENGAH!
Setelah lewat waktu berkabung, maka Daud menyuruh membawa perempuan itu ke rumahnya. Perempuan itu menjadi isterinya dan melahirkan seorang anak laki-laki baginya. Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata TUHAN
(2 Samuel 11:27)
2 Samuel 11 menuliskan kejatuhan Daud sebagai seorang Raja. Sekilas kembali ke masa-masa sebelum ia menjadi seorang raja, kalau diperhatikan secara kerohanian, kurang apakah Daud? Selain sebagai seorang yang diurapi Tuhan, dia juga memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Tuhan sehingga hidupnya dikenan oleh Tuhan. Tetapi karena kelengahannya Daud pun bisa jatuh ke dalam dosa perzinahan. Iblis benar-benar tahu kapan waktu yang tepat untuk melancarkan serangannya.
Hal itu terjadi karena Daud lengah, ia memilih untuk beristirahat dan bersantai-santai daripada maju ikut berperang dan ia juga hanya memerintahkan Yoab beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel maju berperang. Maka, inilah awal dari kejatuhanya dalam dosa perzinahan, “Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya” (2 Sam. 11:2). “Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia” (2 Sam. 11:4a). Maka benarlah apa yang ditulis Yakobus bahwa “…tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.” (Yakobus 1:14-15).
Akibat perbuatannya ini Daud harus menanggung krmatian anaknya yang dilahirkan Betsyeba. Sadar atau tidak, hidup kita ini adalah sebuah peperangan, setiap saat kita harus berperang melawan keinginan daging kita dan berperang melawan tipu muslihat Iblis. Karena itu jangan pernah berhenti untuk berjuang, jangan lengah dan jangan hidup di zona nyaman tanpa ada pergumulan, sebab lawan kita yaitu Iblis, terus mengincar kelengahan kita (Ef. 6:12) yang sewaktu-waktu menyerang kita. Pastikanlah hidup kita selalu terkoneksi dengan Tuhan, agar kita kuat menghadapi tantangan hidup ini
Kesalahan dan dosa tidak bisa disembunyikan di bawah mata Tuhan. Marilah kita hidup dengan integritas, karena setiap tindakan kita terbuka di hadapan-Nya.
No Comments