[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 117

[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 117

Kamis, 27 April 2023

Pembacaan Alkitab: Bilangan 19-21

“KETIDAKTAATAN YANG BERAKIBAT FATAL”

“Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan jemaah itu di depan bukit batu itu, berkatalah ia kepada mereka: “Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?” Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum. Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: “Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka.”
(Bilangan 20:10-12)

Ketika umat Israel sampai di padang gurun Zin. Di tempat itulah mereka kehabisan air dan tidak bisa mendapatkan sumber air. Karena itu mulailah mereka bersungut-sungut seperti biasanya, mereka juga bertengkar dengan Musa dan Harun. Lalu datanglah Musa dan Harun menghadap kepada Tuhan di Kemah Pertemuan untuk mengadukan masalah mereka.

Lalu Musa melakukan beberapa kesalahan. Kesalahan Pertama adalah menyebut umat Israel sebagai orang-orang durhaka, ini adalah kata-kata yang tidak layak diucapkan, padahal Tuhan tidak pernah menyebut mereka demikian. Kedua, Musa menggunakan kata “kami” saat memukul bukit batu dengan tongkat. Dengan begitu seolah-olah dia dan Harun yang bisa melakukan mujizat mengeluarkan air dari bukit batu, padahal sebenarnya Tuhanlah yang hendak memberi minum bagi umat Israel. Ketiga, Musa memukul bukit batu dua kali dengan tongkatnya.
Hal ini menunjukkan ketidaktaatan Musa Padahal Tuhan hanya meminta mereka untuk berbicara saja kepada bukit batu tersebut, tidak perlu melampiaskan kemarahan.

Seharusnya mereka tidak perlu mengatakan dan melakukan yang tidak diperintahkan Tuhan. Dengan melakukan hal yang tidak diperintahkan Tuhan, menunjukkan bahwa mereka tidak taat kepada Tuhan dan tidak menghormati kekudusan Nya. Karena hal itulah Tuhan kemudian menghukum mereka, sehingga mereka tidak bisa masuk ke tanah perjanjian. Belajar dari apa yang dialami oleh Musa dan Harun, kita harus menghormati kekudusan Tuhan dan mengerjakan perintah Tuhan tepat seperti apa yang Ia firmankan, tidak lebih dan tidak kurang. Jangan biarkan ketidaktaatan hari ini berkembang menjadi pemberontakan di kemudian hari.

Senangkan Tuhan dengan melakukan perintah-Nya tepat seperti yang Ia kehendaki. Muliakanlah Tuhan dengan melakukan pekerjaan yang bisa membuat orang-orang memberikan puji-pujian kepada Tuhan.

No Comments

Post A Comment

×

Powered by WhatsApp Chat, Setup by GBI The City Tower

× Butuh Bantuan?