Lalu Ia berkata kepada mereka: “Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! (Luk. 24:25)
Lukas mencatat suatu momen setelah kebangkitan Yesus Kristus di mana dua murid sedang berjalan menuju sebuah desa yang disebut Emaus. Mereka sedih dan kecewa karena kematian Yesus, dan sedang membicarakan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi. Tiba-tiba, Yesus sendiri bergabung dengan mereka dalam perjalanan, tetapi murid-murid itu tidak menyadari bahwa itu adalah Yesus. Yesus bertanya kepada mereka tentang apa yang mereka bicarakan, dan murid-murid itu mengungkapkan kekecewaan mereka.
Renungan dari Lukas 24:25 ini mengajarkan kita tentang dua hal penting: pertama, bahwa Yesus adalah Tuhan yang hidup yang selalu menyertai kita dalam setiap perjalanan hidup kita, dan kedua, bahwa kita harus terus mencari kebenaran dalam Alkitab dan memperdalam pengenalan kita terhadap Yesus.
Kita juga harus selalu mencari kebenaran dalam Alkitab, karena di dalamnya kita akan menemukan banyak pelajaran dan pengajaran tentang kehidupan kita sehari-hari dan tentang bagaimana kita dapat mengenal Yesus lebih baik. Jika kita terus belajar dan memperdalam pengenalan kita terhadap Yesus, maka kita akan semakin peka terhadap kehadiran-Nya dalam hidup kita, bahkan ketika Dia tidak tampak jelas di depan mata kita.
Kehadiran Yesus mungkin tidak selalu jelas bagi kita, tetapi Dia selalu ada bersama kita, dan jika kita terus mencari kebenaran dalam Alkitab, kita akan semakin peka terhadap kehadiran-Nya dalam hidup kita. God bless!!!
No Comments