SAHABAT PALSU

Facebook
WhatsApp
Telegram

Dan pada hari itu juga bersahabatlah Herodes dan Pilatus; sebelum itu mereka bermusuhan (Luk. 23:12)

 

“Dalamnya laut bisa diukur, dalamnya hati siapa tahu,” begitulah bunyi pepatah yang menggambarkan bahwa hati manusia tidak mudah ditebak. Hari ini senang, lima menit kemudian bisa berubah oleh karena situasi yang terjadi. Hari ini bermusuhan, besoknya bisa menjadi teman. Bukankah hal itu juga yang sering terjadi dalam dunia politik? Herodes dan Pilatus pun menjadi satu contoh nyata bagi kita, bahwa saat itu sebelumnya mereka bermusuhan, tetapi karena mereka memiliki kepentingan yang sama mereka menjadi bersahabat.

 

Firman Tuhan hari ini mengingatkan tentang bahaya dari persahabatan palsu, seperti yang terjadi pada Pilatus dan Herodes. Persahabatan yang didasarkan pada kepentingan atau situasi tertentu tidak akan bertahan lama. Saat situasi berubah atau kepentingan terpenuhi, persahabatan tersebut bisa dengan mudah berakhir. Kita pun harus waspada dalam memilih sahabat, tidak semua orang dapat mendukung dan mendorong kita mengalami pertumbuhan rohani. Jika kita salah pergaulan, kita akan semakin menjauh dari Tuhan (1 Kor. 15:33). Tentu kita tidak mau mengalami hal demikian! Pilihlah sahabat dengan bijaksana dan bangunlah pertemanan yang sejati yang berdasarkan kasih. Sahabat sejati akan memberikan dukungan yang kuat dalam hidup kita untuk bertumbuh dan berkembang dalam iman kepada Tuhan. Bersahabatlah dengan memperhatikan nilai-nilai Kerajaan Allah dan membangun persahabatan yang didasarkan pada iman dan kesetiaan kepada Tuhan, sehingga persahabatan kita memuliakan nama Tuhan.

 

Sahabat palsu akan meninggalkan kita saat kepentingannya terpenuhi, tetapi sahabat sejati akan terus mendorong kita maju saat kita terjatuh. God bless!!!

More to explorer

[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 │DAY 277

Kamis, 03 Oktober 2024 Pembacaan Alkitab; Yesaya 7-9 Takut Dan Gentarlah Kepada Tuhan Tetapi TUHAN semesta alam, Dialah yang harus kamu akui sebagai Yang Kudus; kepada-Nyalah harus kamu takut dan terhadap Dialah harus kamu gentar. (Yesaya 8:13) Dalam konteks keimanan, kita diajarkan untuk mengakui Tuhan

[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 276

Rabu, 2 Oktober 2024 Pembacaan Alkitab, Yesaya 4 – 6 INI AKU, UTUSLAH AKU Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” Maka sahutku: “Ini aku, utuslah aku!” Yesaya 6:8 Yesaya menunjukkan sikap yang siap sedia.

[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 275

Selasa, 1 Oktober 2024 Pembacaan Alkitab, Yesaya 1 – 3 Tidak ada yang dapat Menandingi-Nya Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu. [Yesaya 2:11] Kebanggaan dan kesombongan manusia akan dipandang rendah

No Comments

Post A Comment

×

Powered by WhatsApp Chat, Setup by GBI The City Tower

× Butuh Bantuan?