“Maka berangkatlah mereka dan mereka mendapati semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah.” (Luk. 22:13)
Seorang pemuda sedang pergi berlibur ke sebuah negara. Setibanya di sana, ia hendak mengunjungi sebuah objek wisata yang agak sulit untuk dijangkau lokasinya. Pada awalnya ia berjalan menggunakan panduan peta dari handphonenya, akan tetapi tiba-tiba ia kehilangan sinyal sehingga peta tersebut tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Kemudian, ia bertemu dengan penduduk lokal dan kemudian ia bertanya, lalu si penduduk lokal tersebut dengan senang hati bersedia mengantarkannya. Pemuda itu mempercayai penduduk lokal tersebut dengan mengikuti kemana arah ia berjalan, hingga akhirnya si pemuda sampai pada tempat tujuan sesuai yang ia rencanakan dengan selamat.
Ilustrasi diatas berkaitan dengan ayat bacaan pada hari ini yang mengisahkan tentang Yesus mengajak para murid-Nya makan bersama pada hari roti tak beragi. Ia meminta Petrus dan Yohanes agar mempersiapkan perjamuan untuk makan Paskah dan menyuruh mereka pergi ke suatu tempat yang sama sekali tidak mereka ketahui. Yesus hanya berpesan bahwa mereka akan bertemu dengan orang yang membawa kendi berisi air. Tanpa membantah, Petrus dan Yohanes melakukan sesuai dengan apa yang Yesus perintahkan. Ajaibnya, mereka memang mendapati persis seperti prediksi Yesus.
Perintah Yesus terdengar sulit untuk dilakukan. Mungkin, jika kita dalam posisi Petrus atau Yohanes, kita pasti akan bingung atau bahkan tidak mau melakukannya. Akan tetapi, mereka memilih untuk tetap percaya akan perkataan Yesus pasti benar dan pasti terjadi. Kisah tersebut dapat menjadi pengingat untuk kita agar tetap taat dan percaya penuh terhadap perintah Tuhan. Mungkin perintah-Nya sulit untuk kita lakukan, tetapi percayalah bahwa Ia akan memampukan kita untuk melakukan kehendak-Nya. Tanpa taat dan percaya perintah-Nya, kita tidak akan sampai pada tujuan hidup yg Tuhan tetapkan untuk kita. Kita justru tersesat di tengah jalan, karena kita tidak tau kemana kita akan melangkah. Mari mempercayai Tuhan lebih lagi dan hidup taat melakukan setiap apa yang dikehendaki-Nya dalam hidup kita.
Ketaatan dan keperacayaan kepada perintah Tuhan akan membawa kita menuju panggilan Tuhan atas hidup kita. God bless!!!
No Comments