APA ADANYA, BUKAN ADA APANYA

Facebook
WhatsApp
Telegram

“Waspadalah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar, yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan, yang menelan rumah janda-janda dan yang mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka itu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.” (Luk. 20‬:‭46-47)

 

Pada zaman Yesus, para ahli Taurat adalah sekelompok orang-orang yang tergolong sebagai orang terpandang, dihormati karena kesalehannya. Akan tetapi, pada ayat bacaan hari ini, kita melihat bahwa para ahli taurat tidak disukai oleh Yesus karena perbuatan mereka dan sikap hati mereka sesungguhnya sangatlah berbanding terbalik. Sikap mereka yang terlihat saleh dihadapan orang-orang hanyalah untuk menutupi kefasikan mereka semata. Kesalehan seringkali digambarkan dengan pakaian tertentu yang dikenakan seseorang, akan tetapi kesalehan tidak dapat diukur dari penampilan yang terlihat dari luar saja. Sikap hati dan perbuatan di hadapan Tuhanlah yang menentukannya karena Tuhan dapat melihat sampai ke lubuk hati yang paling dalam. Berdasarkan sikap hati dan perbuatan itulah Tuhan menimbang kesalehan manusia. Itu sebabnya Yesus memperingatkan para murid-Nya agar mewaspadai para ahli Taurat.

 

Hari ini kita diajarkan untuk jadi pribadi yang jujur dan apa adanya dalam sikap hati maupun dalam perbuatan kita, baik di hadapan sesama manusia dan terutama di hadapan Tuhan. Terlebih lagi, segala sesuatu yang kita lakukan dalam hidup, lakukanlah untuk memperoleh perkenanan dari Tuhan, bukan untuk mendapat pujian dari manusia yang sifatnya semu. Apalah artinya berkenan di hadapan manusia, tetapi tidak berkenan di hadapan Tuhan. Maka dari itu, carilah selalu perkenanan Tuhan.

 

Jika kita mengembangkan kesalehan sebagai tujuan dan bukan sebagai identitas hidup kita, kita akan menjadi seorang munafik. God bless!!!

More to explorer

[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 │DAY 277

Kamis, 03 Oktober 2024 Pembacaan Alkitab; Yesaya 7-9 Takut Dan Gentarlah Kepada Tuhan Tetapi TUHAN semesta alam, Dialah yang harus kamu akui sebagai Yang Kudus; kepada-Nyalah harus kamu takut dan terhadap Dialah harus kamu gentar. (Yesaya 8:13) Dalam konteks keimanan, kita diajarkan untuk mengakui Tuhan

[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 276

Rabu, 2 Oktober 2024 Pembacaan Alkitab, Yesaya 4 – 6 INI AKU, UTUSLAH AKU Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” Maka sahutku: “Ini aku, utuslah aku!” Yesaya 6:8 Yesaya menunjukkan sikap yang siap sedia.

[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 275

Selasa, 1 Oktober 2024 Pembacaan Alkitab, Yesaya 1 – 3 Tidak ada yang dapat Menandingi-Nya Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu. [Yesaya 2:11] Kebanggaan dan kesombongan manusia akan dipandang rendah

No Comments

Post A Comment

×

Powered by WhatsApp Chat, Setup by GBI The City Tower

× Butuh Bantuan?