“Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan.” (Luk. 15:9)
Ketika seseorang memiliki hobi atau kebiasaan mengoleksi suatu barang, maka sudah pasti orang tersebut memiliki barang yang dikoleksinya dalam jumlah yang banyak. Misalnya, ada orang yang hobi mengoleksi perhiasan seperti cincin. Lalu pada suatu ketika, salah satu cincin yang dikoleksinya tersebut hilang entah kemana. Ia mencoba mencari-cari cincin itu disekitar tempat ia menyimpan, bahkan ia mencari sampai ke kolong meja kalau saja mungkin cincin tersebut terjatuh. Dan ketika ia berhasil menemukan cincin yang hilang tersebut, maka ia sangat bersukacita dan ia menyimpannya kembali ke wadah penyimpanan. Baginya, satu cincin yang sempat hilang tadi sangatlah berharga karena adalah ia memperoleh cincin-cincin tersebut dari hasil yang diperoleh dari kerja kerasnya selama ini.
Firman Tuhan hari ini membahas tentang perumpamaan dirham yang hilang, dimana perumpamaan ini mengajarkan sekaligus mengingatkan kita untuk menaruh fokus kita kepada jiwa-jiwa yang terhilang. Jiwa yang terhilang disini merujuk pada orang-orang yang selama ini masih terjebak dalam kehidupan yang penuh dosa, dan tersesat. Pada ayat 9, kita dapat memahami bahwa pemilik dirham tahu betul berapa jumlah dirhamnya. Baginya, dirhamnya adalah hasil kerja kerasnya, miliknya, dan harta berharganya. Jadi, ia akan terus berusaha menjaganya dengan baik.
Sama seperti kita dimata Tuhan. Bagi-Nya, kita adalah milik-Nya yang berharga. Tidak ada satupun yang terlewatkan di mata Tuhan. Sama halnya dengan satu orang berdosa yang terhilang dan tersesat. Satu orang yang terhilang adalah harta berharga bagi Tuhan. Dalam kasih-Nya, Ia akan selalu mencari, dengan segala upaya agar orang berdosa datang kembali kepada-Nya. Tuhan mengatakan bahwa para malaikat surgawi akan bersorak-sorai saat satu orang berdosa bertobat.
Tuhan mengasihi semua orang tanpa melihat latar belakangnya. God bless!!!
No Comments