Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.” (Lk. 15:7)
Ayah yang benar adalah orang yang mengasihi anaknya dengan segenap hati. Saat anaknya sakit, ia akan merawatnya sampai sembuh. Jika anaknya hilang, ia tidak akan membiarkannya, ia pasti akan mencarinya. Beberapa waktu yang lalu ada seorang ayah di Tiongkok yang bernama Shengkuan ramai dibicarakan orang karena mencari anaknya yang hilang (awal 2015). Saat itu, anaknya yang masih berusia 20 bulan tiba-tiba menghilang pada waktu bermain dengan sepupunya. Padahal ia memiliki keterbatasan fisik, tetapi ia mau berkorban untuk anak yang dikasihinya. Dalam firman Tuhan hari ini, Yesus menggunakan perumpamaan tentang domba yang hilang. Perumpamaan ini digunakan untuk menggambarkan betapa pentingnya mencari dan menyelamatkan manusia yang terhilang.
Tujuan Tuhan Yesus datang ke dunia ini adalah untuk menyelamatkan manusia yang berdosa. Tuhan Yesus tahu bahwa dengan kekuatannya sendiri, manusia tidak akan bisa selamat. Karena begitu besar kasih-Nya kepada manusia, Ia datang dan rela mati di kayu salib untuk menjadi korban pendamaian bagi kita (Yoh. 3:16). Bagi Tuhan, kita semua adalah milik-Nya dan berharga di mata-Nya. Orang benar dan orang berdosa sama-sama milik Tuhan. Ketika satu saja orang berdosa terhilang, Tuhan akan mencari dan menyelamatkannya. Jika ada yang bertobat, seisi sorga akan bersukacita. Sebagaimana kita telah diselamatkan, kita pun harus menyelamatkan orang yang belum percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka pun diselamatkan. Satu jiwa berharga di mata Tuhan, semua orang dikasihi-Nya!
Tidak ada orang yang begitu jahatnya sehingga Roh Kudus tidak mampu menjamah hatinya untuk menyelamatkannya. God bless!!!
No Comments