sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. (Luk. 7:7)
Firman Tuhan hari menceritakan tentang seorang perwira yang memiliki hamba yang sedang sakit. Perwira ini pun menunjukkan perhatiannya dan berusaha untuk menyembuhkannya. Ketika mendengar bahwa Tuhan Yesus berada di Kapernaum, perwira itu menyuruh beberapa orang tua-tua Yahudi kepada-Nya untuk meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan hambanya. Tetapi perwira itu merasa tidak layak dikunjungi oleh Tuhan Yesus, dengan segala kerendahan hati dan iman yang besar, perwira itu pun meminta tolong kepada Tuhan Yesus untuk mengucapkan sepatah kata untuk hambanya, dan ia pasti akan sembuh.
Iman perwira membuat Yesus kagum dan bahkan membandingkannya dengan iman orang Israel. Yesus memuji iman periwira itu karena iman seperti itu jarang dijumpainya di Israel. Kisah ini merupakan teguran bagi orang Yahudi yang lebih percaya tradisi daripada percaya Kristus.
Lalu bagaimana dengan kita, adakah kita memiliki iman seperti seorang perwira tersebut? Dalam mengikut Yesus, kita hanya perlu percaya kepada-Nya. Tidak perlu takut, sebab Tuhan Yesus pasto memelihara hidup kita. Mujizat akan terjadi jika kita berdoa dengan penuh iman dan taat pada kehendak-Nya. Apapun yang menjadi pergumulan kita saat ini, percayalah bahwa Tuhan akan menolong kita. Berharap pada manusia pasti akan kecewa, tetapi berharap kepada Tuhan Yesus tidak akan kecewa.
Iman adalah percaya bahwa Yesus sanggup melakukan segala sesuatu. God bless!!!
No Comments