Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan. (Luk. 6:18)
Setelah peristiwa pemanggilan para murid, Tuhan Yesus mengajak para murid langsung terlibat di dalam pelayanan-Nya. Para murid tidak hanya belajar, tetapi juga terlibat langsung di dalam pelayanan. Yesus dan kedua belas murid Nya turun ke tempat yang datar, supaya orang banyak yang sakit dan butuh pertolongan dapat datang kepada-Nya. Mereka datang untuk mendengarkan Yesus dan disembuhkan oleh-Nya. Mereka membutuhkan Tuhan Yesus dan mencari kelepasan dari beban hidup. Mereka merasakan ada kuasa yang keluar dari diri Yesus. Pelajaran pertama bagi
murid-murid Tuhan adalah Tuhan menerima semua orang tanpa terkecuali.
Yesus mengajar orang banyak itu, sementara mereka mendengarkan firman Tuhan, Tuhan Yesus pun melakukan mujizat atas mereka. Sering kali kita berpikir bahwa pelayanan hanyalah soal pelayanan rohani, yang hanya sekedar mengajar firman dan tidak berhubungan sama sekali dengan masalah kebutuhan fisik. Tidak demikian dengan Yesus, Injil bukanlah sekedar pengajaran saja, tetapi juga berkaitan dengan kuasa. Sebagai seorang pelayan Tuhan kita tidak boleh mengabaikan jemaat yang menderita sakit, yang mengalami kesulitan dan pencobaan. Kita perlu berupaya membantu, dalam bentuk materi, maupun non materi. Yang terpenting kita memiliki keberanian iman untuk mendemonstrasikan kuasa Tuhan, bukan untuk pamer, tetapi supaya mereka tahu dan mengalami kuasa Tuhan. Sehingga mereka mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan.
Injil bukan hanya kumpulan pengajaran rohani saja, tetapi juga kabar baik yang mengandung kuasa Tuhan. God bless!!!
No Comments