MELAYANI SEBAGAI UCAPAN SYUKUR

Facebook
WhatsApp
Telegram

Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu menghardik demam itu, dan penyakit itupun meninggalkan dia. Perempuan itu segera bangun dan melayani mereka. (Luk. 4:39)

 

Apa yang kita akan lakukan setelah kita mengalami kebaikan Tuhan? Respon yang akan kita lakukan adalah ucapan syukur, tetapi tidak sedikit juga yang lupa mengucap syukur. Mengucap syukur bukan hanya sekedar diucapkan dimulut saja, tetapi juga harus berdampak pada perbuatan hidup kita yang mengasihi Kristus. Setelah Ia mengusir setan di rumah ibadat, Yesus pun meninggalkan tempat itu. Yesus pergi ke rumah Simon. Ternyata, ibu mertua Simon sedang demam tinggi. Yesus pun menghampiri tempat tidurnya dan menghardik demam itu. Seketika itu, demamnya hilang dan tubuhnya menjadi kuat. Setelah sembuh, ia segera melayani.

 

Inilah respon yang harus kita lakukan sebagai murid-murid Kristus yang telah mengalami kebaikan-Nya. Pelayanan adalah sebuah respon ucapan syukur kita kepada Kristus yang telah menyatakan kebaikan-Nya pada kita. Kebesaran hati seseorang terlihat dari sikap hatinya yang mau melayani, baik melayani Kristus mau pun melayani sesama. Melayani bukan sebagai beban berat yang menyusahkan hidup kita, melainkan sebagai ucapan syukur. Semakin kita giat melayani semakin banyak hal yang dapat disyukuri sepanjang karya pengabdian untuk hormat Allah. Melayani Tuhan adalah sebuah kehoramatan.

 

Ucapan syukur bukan hanya sekedar dimulut saja, tetapi harus dibuktikan melalui perbuatan hidup, salah satunya adalah melayani. God bless!!!

More to explorer

[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 │DAY 277

Kamis, 03 Oktober 2024 Pembacaan Alkitab; Yesaya 7-9 Takut Dan Gentarlah Kepada Tuhan Tetapi TUHAN semesta alam, Dialah yang harus kamu akui sebagai Yang Kudus; kepada-Nyalah harus kamu takut dan terhadap Dialah harus kamu gentar. (Yesaya 8:13) Dalam konteks keimanan, kita diajarkan untuk mengakui Tuhan

[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 276

Rabu, 2 Oktober 2024 Pembacaan Alkitab, Yesaya 4 – 6 INI AKU, UTUSLAH AKU Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” Maka sahutku: “Ini aku, utuslah aku!” Yesaya 6:8 Yesaya menunjukkan sikap yang siap sedia.

[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 275

Selasa, 1 Oktober 2024 Pembacaan Alkitab, Yesaya 1 – 3 Tidak ada yang dapat Menandingi-Nya Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu. [Yesaya 2:11] Kebanggaan dan kesombongan manusia akan dipandang rendah

No Comments

Post A Comment

×

Powered by WhatsApp Chat, Setup by GBI The City Tower

× Butuh Bantuan?