Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya. Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah. (Mrk. 15:37-38)
Bait Suci merupakan tempat orang Yahudi datang kepada Allahnya. Di dalam Bait Suci terdapat ruangan yang dinamakan tempat Kudus, sebuah tempat dimana imam-imam melakukan ibadah mereka. Selain itu, setelah ruang kudus, ada tempat Maha Kudus ini; hanya Imam besarlah yang boleh masuk ke tempat Maha Kudus. Sekali setahun, hanya Imam Besar sajalah yang boleh masuk ke dalamnya untuk melakukan korban pendamaian bagi dosa-dosanya dan umat lainnya. Jika ada yang masuk ke tempat Maha Kudus dalam keadaan tidak kudus, maka ia akan mati, karena Ia tidak menghormati kekudusan Tuhan.
Tetapi syukur kepada Tuhan Yesus, sebab semua aturan tersebut telah ditiadakan melalui kematian-Nya dikayu salib. Pada saat Tuhan Yesus mati, tirai Bait Suci terbelah menjadi dua. Hal tersebut memiliki arti bahwa semua orang memiliki akses untuk masuk ke dalam ke tempat Maha Kudus, tidak ada lagi pembatas antara kita dengan Tuhan Yesus. Setiap waktu kita bisa datang dalam hadirat-Nya tanpa ada perasaan takut mati. Darah Yesus telah membawa pendamaian dan pemulihan hubungan antara kita dengan Bapa. Yesus Kristus telah membuka jalan dimana tidak ada jalan. Maka dari itu, hampirilah takhta suci Allah setiap waktu, sebab Ia ingin selalu bersekutu dengan kita setiap waktu.
Kekristenan bukanlah tentang diselamatkan karena menjadi orang benar, melainkan kita diselamatkan dan dibenarkan oleh karena anugerah Tuhan Yesus. God bless!!!
No Comments