Karena itu Herodias menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud untuk membunuh dia, tetapi tidak dapat. (Mrk. 6:19)
Dendam ialah keinginan keras untuk membalas suatu perbuatan, umumnya berkaitan dengan kejahatan. Dendam muncul karena adanya kemarahan atau kekecewaan di dalam diri atas perlakuan seseorang terhadap kita. Orang banyak mengalami hal-hal buruk akibat dendam yang tidak bisa diatasi. Begitu banyak tindakan kriminal yang terjadi dengan motif balas dendam. Sama seperti yang dilakukan oleh Herodias kepada Yohanes Pembaptis. Herodias menyimpan dendam kepada Yohanes Pembaptis, karena sang nabi menegur dosanya. Perempuan itu meninggalkan suaminya yaitu Filipus, lalu kawin dengan iparnya, yaitu adik suaminya sendiri, Herodes Antipas. Lalu saat Herodes merayakan ulang tahun, dan tarian putri Herodias menyenangkan hatinya, ia berjanji mengabulkan apa pun permintaannya. Dimintanyalah kepala Yohanes Pembaptis. Ia memanfaatkan momentum tersebut dengan baik.
Dendam akan melahirkan tindakan kejam, wajahpun jadi muram. Dendam tidak akan membuat seseorang mengalami sukacita. Mungkin saat berhasil melakukan balas dendam ada kepuasan tersendiri, namun akan melahirkan dendam berikutnya. Senjata terbaik untuk meredam dendam adalah kasih, kasih akan menutupi pelanggaran (Ams. 10:12). Bagi dunia mengasihi orang yang menyakiti kita adalah kebodohan, namun bagi Allah hal itu adalah tindakan bijaksana yang melahirkan perkenanan Allah. Bertobatlah dari dendam agar hati kita jadi tenteram.
Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran. (Ams. 10:12). God bless!!!
No Comments