Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah (Mat. 27:51)
Yom Kippur adalah Hari Penebusan atau Hari Pendamaian merupakan hari yang dianggap paling suci dalam agama Yahudi. Dalam hari raya ini pelayanan persembahan korban yang dilakukan di Bait Allah, ketika Imam Besar melakukan pengakuan dosa di depan seluruh umat Israel. Puncak dari bagian ini adalah ketika ia masuk ke dalam Ruang Mahakudus mengenakan pakaian dari linen berwarna putih dan mencipratkan darah dari korban persembahan dan menyalakan dupa. Pada saat itu orang Israel tidak bisa datang kepada Tuhan begitu saja, harus melalui perantaraan Imam Besar.
Dalam penyaliban Tuhan Yesus ada peristiwa di mana tabir Bait Suci terbelah dan terjadi gempa bumi. Hal itu memiliki arti bahwa saat ini semua orang percaya dan Tuhan Yesus tidak ada pembatas lagi. Penebusan-Nya di kayu salib membuat kita bisa berjumpa dengan Dia setiap waktu melalui doa dan penyembahan. Jika kita mengerti makna peristiwa tersebut, seharusnya membuat kita bersyukur atas pengorbanan-Nya di kayu salib. Kita harus memiliki kerinduan untuk selalu datang kepada-Nya. Jika dahulu bangsa Israel tidak bisa datang dengan mudah, saat ini kita memiliki akses untuk datang kepada-Nya setiap waktu. Nikmati saat-saat bersama dengan Kristus di dalam hadirat-Nya, sebab tidak ada tempat yang lebih indah selain dari hadirat Tuhan. Datanglah kepada-Nya setiap waktu, bukan saat dalam pergumulan saja.
Jumpai Tuhan Yesus setiap waktu melalui doa-doa kita, Dia selalu rindu menantikan kehadiran kita. God bless!!!
No Comments