Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya. (Mat. 18:7)
Hidup di era saat ini, hampir semua barang sudah dipalsukan. Barang bermerek ada KW-nya atau barang palsu. Mulai dari baju, sepatu, tas, aksesoris, perhiasan semuanya sudah dipalsukan. Terkadang jika kita tidak benar-benar memahami produk tersebut, kita akan sukar untuk membedakan mana yang asli dan palsu (imitasi). Sesuatu yang asli biasanya susah untuk didapatkan, karena harganya pasti sangat mahal. Oleh karena itu, ada saja orang yang mencari kesempatan tersebut untuk membuat barang palsu yang menyerupai bentuk aslinya dan dijual dengan harga murah, sehingga ia mendapatkan keuntungan. Seperti halnya barang-barang imitasi, banyak pengajaran disekeliling kita yang tidak alkitabiah atau sesat. Pengajaran tersebut menarik perhatian, terlihat benar, tetapi sebenarnya hanya hampir benar.
Firman Tuhan menuliskan bahwa di akhir zaman akan banyak muncul pengajaran-pengajaran palsu (Mat. 24:4-5). Setiap orang percaya perlu mewaspadai setiap ajaran-ajaran yang tidak alkitabiah. Kita perlu hikmat dari Roh Kudus agar mengerti pengajaran yang sesuai dengan firman Tuhan, sebab pengajaran palsu pun bersumber dari firman Tuhan, namun kebenarannya telah diputarbalikkan. Hati-hatilah dengan segala bentuk kepalsuan, pastikan bahwa kita menerima pengajaran dari Injil yang benar. Kita juga perlu hidup dalam kejujuran, tak perlu menggadaikan kebenaran. Sebab firman Tuhan menuliskan celakalah orang yang mengadakan penyesatan. Jangan karena ingin mendapatkan popularitas, perhatian, dan keuntungan melalui apa yang kita ajarkan, kita memutarbalikkan firman supaya dapat menyenenangkan orang yang kita layani.
Tak perlu hidup dalam kepalsuan, Tuhan menginginkan kita menjadi orang yang asli sebagaimana kita hidup sesuai dengan firman Tuhan. God bless!!!
No Comments