Maka setan-setan itu meminta kepada-Nya, katanya: “Jika Engkau mengusir kami, suruhlah kami pindah ke dalam kawanan babi itu.” (Mat. 8:31)
Ketika membaca ayat firman Tuhan ini, mungkin kita akan berpikir, kenapa Tuhan Yesus mengabulkan permintaan Setan? Tetapi kalau kita mencermati lebih jauh lagi, fokus firman tersebut bukanlah kepada apa yang Setan minta, melainkan tentang bagaimana Tuhan Yesus mengasihi 1 jiwa. 1 jiwa lebih berharga dari berapa banyak kawanan babi. Tuhan Yesus mau melakukan segalanya hanya untuk menyelamatkan 1 jiwa. Lalu bagaimanakah dengan kita yang sudah diselamatkan oleh Kistus? Adakah kita juga memiliki hati yang sama seperti Yesus?
Setiap orang percaya memiliki tugas dan panggilan yang jelas, yaitu menjadikan semua murid Yesus. Dimana saja kita bisa memberitakan Injil, kita hanya perlu menceritakan kebaikan Tuhan Yesus kepada semua orang. Kita tidak akan bisa melakukan panggilan-Nya, tanpa hati yang mengasihi jiwa-jiwa. Keselamatan yang telah kita terima dari Tuhan Yesus harus kita bagikan kepada setiap orang, karena Tuhan Yesus merindukan semua diselamatkan, walaupun pada kenyataan-Nya tidak semua orang mau menerima ajakan keselamatan dari-Nya. Bukankah jika ada satu jiwa saja yang bertobat, “…ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.” (Luk. 15:7). Milikilah hati seperti Yesus yang mengasihi jiwa-jiwa.
Satu jiwa berharga di mata Tuhan, Dia mau melakukan segala-Nya untuk keselamatan satu jiwa. God bless!!!
No Comments