PEACE MAKER

PEACE MAKER

Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. (Mat. 5:9)

 

Kedamaian adalah sesuatu yang begitu indah, yang dikejar dan diusahakan oleh banyak orang di dunia ini. Semua orang pasti menginginkan hidup damai. Kedamaian berarti ketiadaan perang. Namun faktanya sejarah menyatakan bahwa dari zaman ke zaman selalu ada perang. Semua negara menghabiskan uangnya untuk membelanjakan peralatan perang untuk pertahanan negara, agar sewaktu-waktu ada yang menyerang negara tersebut dapat bertahan dari ancaman negara lain. Hal tersebut membuktikan bahwa kita hidup dimana kedamaian itu bisa hilang begitu saja. Seharusnya negara sibuk menghabiskan uangnya untuk menghidupi rakyatnya yang miskin, tetapi faktanya tidak demikian. Peperangan membuktikan bahwa tidak adanya kasih, sebab kasih yang sejati pasti akan membawa kedamaian. Manusia cenderung dikuasai oleh ego.

 

Dalam ucapan bahagia yang ketujuh ini, Yesus memanggil kita untuk membawa damai bagi dunia yang telah begitu rusak ini. Dunia mengajarkan balas kejahatan dengan kejahatan, tetapi firman Tuhan mengajarkan balas kejahatan dengan kebaikan, bahkan kita harus mendoakan mereka yang menyakiti kita. Tujuan dari semuanya itu adalah untuk mengejar perdamaian. Untuk mewujudkan perdamaian memang tidak mudah, tetapi bukan tidak bisa. Dosa yang menguasai manusia menjadi pemicu susahnya mengejar perdamaian. Untuk itu kita perlu Tuhan Yesus yang mengubah hati kita, sehingga kita bisa hidup damai dengan semua orang. Membawa damai harus dimulai dari diri sendiri, mulai dari pikiran, perkataan, perbuatan dan bahkan di dalam seluruh kehidupan kita harus menjadi berkat buat semua orang, karena itulah identitas anak Allah yang sesungguhnya.

 

“Ketika kita membawa damai maka dunia akan melihat dan mengakui bahwa kita adalah anak–anak Allah.” God bless!!!

No Comments

Post A Comment

×

Powered by WhatsApp Chat, Setup by GBI The City Tower

× Butuh Bantuan?