Mazmur 37:25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
Pada abad ke-19 ada dua orang Amerika yang memiliki kisah dan nasib hidup yang berbanding terbalik. Max Jukes hidupnya memilih untuk menjadi seorang atheis dan menentang TUHAN. Dari 560 keturunannya; 300 orang mati sebagai pengemis, 150 orang menjadi penjahat, 7 orang diantaranya adalah pembunuh, 100 orang terkenal sebagai pemabuk dan lebih dari setengah keturunannya yang perempuan adalah pelacur. Berbeda dengan Jonathan Edwards, seorang Kristen yang cinta TUHAN dan setia. Hidup pada tahun yang sama dengan Jukes, namun Jonathan Edwards tekun belajar dan berkarya untuk kemuliaan nama TUHAN. Selain fasih banyak bahasa ia juga gigih memberitakan Injil. Jonathan Edwards menikah dengan wanita muda yang saleh. Dari 1394 keturunananya ditelusuri: 295 orang lulus kuliah, 13 orang diantaranya menjadi rektor, 3 orang dipilih sebagai senator Amerika, 3 orang sebagai gubernur negara bagian, 30 orang menjadi hakim, 100 orang menjadi pengacara, 100 orang menjadi misionaris, pengkotbah dan penulis terkenal, 80 orang bekerja di kantor pemerintahan, 75 orang menjadi perwira angkatan bersenjata, 65 orang menjadi profesor, 3 orang menjadi walikota di kota-kota besar, 1 orang menjadi pengawas keuangan di departemen keuangan pemerintah, dan 1 orang menjadi wakil presiden Amerika Serikat. (Sumber://http.jawaban.com)
Dari kisah tersebut, kitab isa melihat bahwa orang yang hidupnya benar di hadapan Tuhan pasti akan memiliki keintiman dengan Tuhan Yesus dan menjadi berkat. Sama seperti yang dilakukan oleh Jonathan Edwaeds, Daud pun telah menjadi teladan bagi kita, keintimannya dengan Tuhan membuat Dia menjadi orang yangg berkenan di hadapan Tuhan. Orang yang berkenan bukanlah orang yang tanpa cacat dosa, melainkan ia yg berdosa tetapi segera bertobat dan tidak mengulanginya lagi. Jika kita sudah bertumbuh sampai kepada tingkat sebagai ‘dewasa rohani’ artinya hidup sebagai orang benar, Tuhan berjanji akan memberkati kita, bahkan sampai ke anak cucu kita. Untuk itu, tetaplah hidup benar supaya Tuhan punya alasan untuk memberkati kita.
Orang benar akan mendapatkan berkat, orang fasik akan mendapatkan kutuk. God bless
No Comments