Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea
(Mat. 2:22)
Penyertaan Tuhan selalu diberikan kepada orang-orang yang dikasihi Tuhan, bagi semua orang yang percaya kepada Tuhan Yesus dengan sungguh-sungguh. Ia mengetahui cara yang terbaik untuk menggagalkan rencana orang jahat dan menyelamatkan orang-orang yang setia kepada-Nya. Hal itu terbukti dari apa yang Tuhan lakukan melalui hidup Yusuf. Tuhan terus memberikan tuntunan-Nya kepada Yusuf melalui mimpi agar mereka terhindar dari malapetaka. Yusuf mengikuti perintah tersebut tanpa ada perbantahan atau keluhan. Secara fisik dan psikis tentu Yusuf mengalami kelelahan, sebab ia harus berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya agar ia dapat selamat. Ia melakukan segala perintah Tuhan dengan penuh ketaatan. Seandainya Yusuf tidak taat pada saat itu, bahaya pasti sudah mengancam hidupnya.
Kepekaan dan ketaatan kita mendengar suara Tuhan akan membuat kita terhindar dari malapetaka. Ada pepatah lama yang mengatakan, bahwa Tuhan memberi kita dua telinga dan satu mulut supaya kita dua kali lebih banyak mendengar daripada berbicara. Doa merupakan cara kita berkomunikasi dengan Tuhan. Di dalam doa kita tidak hanya menyampaikan keluh kesah kita, seharusnya kita banyak mendengarkan isi hati Tuhan. Tuhan rindu mengerjakan sesuatu yang besar melalui hidup kita. Untuk itu, kita harus taat mendengar suara-Nya agar kita mengerti rencana Tuhan bagi hidup kita, gereja dan bangsa kita.
Hikmat Tuhan mengalir saat kita mau taat mendengar suara-Nya, sehingga kita mampu bertindak dengan bijaksana dalam menghadapi segala sesuatu. God bless!!!
No Comments