Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, (Mat. 2:14)
Allah dapat menggunakan berbagai cara untuk menggenapkan rencana-Nya bagi umat-Nya walaupun ada penghambat yang menghalangi. Orang Majus dan Yusuf adalah bagian dari rencana Allah menyambut kelahiran Yesus. Mereka juga dipakai Allah untuk melindungi bayi Tuhan Yesus dari rencana pembunuhan raja Herodes. Allah tahu niat jahat Herodes. Itulah sebabnya Allah campur tangan dengan mengutus malaikat untuk memberitahu Yusuf melalui mimpi. Yusuf taat mendengarkan perintah Tuhan yang disampaikan oleh malaikat Allah. Sekalipun Herodes berusaha sekuat tenaga untuk membunuh bayi Yesus, Allah tidak tinggal diam dengan segala rencana-Nya, bahkan rencana-Nya gagal total.
Dari peristiwa ini kita bisa melihat bahwa rencana Allah tidak pernah gagal, sekalipun Iblis atau manusia berusaha menggagalkannya. Segala sesuatu yang ditetapkan oleh Allah pasti akan terjadi dan digenapi. Di sisi lain kita juga bisa belajar dari ketaatan Yusuf, ketaatannya kepada perintah Allah menjadi sarana Allah melindungi bayi Yesus. Terkadang hal buruk atau masalah yang menimpa kita terjadi oleh karena kita tidak taat, bukan karena Allah tidak melindungi kita. Perlindungan Allah memerlukan ketaatan kita kepada tuntunan-Nya, sebab rancangan Allah pasti mendatangkan kebaikan. Kita harus percaya pada rencana-Nya yang tak pernah gagal, Ia adalah Tuhan yang berdaulat atas segala sesuatu, firman-Nya pasti akan digenapi.
“Rancangan Allah tidak akan pernah gagal, sekalipun Iblis dan manusia berusaha menggagalkan-Nya. Rancangan-Nya pasti terjadi dan digenapi.” God bless
No Comments