Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” (Yoh. 20:29)
Francis Jane Crosby terlahir normal pada tanggal 24 Maret 1820. Ketika masih berusia enam minggu, dia menderita infeksi di matanya. Lalu ada seorang yang mengaku-aku sebagai dokter yang mencoba-coba mengobati mata Fanny. Dia meletakkan semangkuk bubur panas di atas kelopak matanya. Akibatnya mata Fanny justru menjadi buta. Hingga meninggal Fanny telah menulis 9000 himne. Banyak lagu ciptaannya yang digemari banyak orang dan menjadi abadi. Sampai kini, orang-orang Kristen masih sering menyanyikan lagu-lagu ciptaannya, seperti “Blessed Assurance” (Kuberbahagia, Yakin Teguh),” “All the Way My Savior Leads Me” (Di Jalan ‘Ku Diiring), dan banyak lagu lainnya.
Suatu kali ada pendeta yang menaruh rasa iba pada Fanny. Dia berkata,” Sungguh kasihan. Yang Maha kuasa melimpahkan bakat yang berlimpah-limpah pada Anda, tetapi tidak memberikan penglihatan pada Anda.” Fanny langsung menjawab, “Jika aku bisa dilahirkan lagi, saya akan mengajukan permintaan agar dilahirkan dalam keadaan buta.” “Lho, mengapa begitu?” tanya hamba Tuhan dengan kaget. Dia pun menjawab, “Karena saat saya sampai di Sorga nanti, saya ingin yang pertama kali saya lihat adalah Juruselamat saya.
Adakah kita memiliki sikap seperti Crosby atau justru seperti Tomas? Masa-masa yang sukar membuat kita sadar bahwa kita membutuhkan Tuhan Yesus, kita tidak bisa berjalan sendiri, kekuatan kita tidak seberapa. Keadaan buruk akan menjadi hal baik di hadapan Tuhan, yang perlu kita lakukan adalah percaya kepada-Nya. Keadaan apapun yang sedang kita alami, jangan jadikan hal itu sebagai alasan untuk kita tidak menjadi berkat.
Berhentilah bertanya kenapa kepada Tuhan atas pergumulan kita, tetapi bertanyalah apa yang Tuhan sedang kerjakan melalui pergumulan kita. God bless
No Comments