[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 231

[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 231

Minggu, 18 Agustus 2024
Pembacaan Alkitab: 2 Tawarikh 9–12

“HATI YANG MENCARI TUHAN”

“Ia berbuat yang jahat, karena ia tidak tekun mencari TUHAN.” (2 Tawarikh 12:14)

Rehabeam dikenal sebagai raja Yehuda yang melakukan hal yang jahat di hadapan Tuhan. Awalnya dia bukan orang yang baik, tetapi ada orang-orang Lewi yang datang mendukungnya, maka ia melakukan ibadah kepada Tuhan. Hal itu terjadi pada tiga tahun pertama pemerintahannya. Tetapi selanjutnya Rehabeam mulai berubah, ia kembali kepada dosa-dosa lamanya, ia menyembah berhala dan melakukan kekejian. Kejahatan Rehabeam di hadapan Tuhan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor: Pertama – faktor keluarga karena pengaruh ibunya, Naama. Ia adalah seorang perempuan Amon yang dinikahi Salomo, dia tidak mengenal Tuhan, dia juga mempengaruhi Rehabeam untuk menyembah berhala sejak usianya masih muda. Kedua – faktor hati Rehabeam berbuat yang jahat, karena ia tidak tekun mencari Tuhan. Di dalam bahasa Ibrani artinya “karena ia tidak mempersiapkan hatinya untuk mencari Tuhan” , hatinya tidak sungguh-sungguh tertuju kepada Tuhan. Meskipun kelihatannya Rehabeam menyembah Tuhan, tetapi sebenarnya ia melakukan hal itu secara lahiriah saja, tidak dengan ketulusan dan sepenuh hati; Rehabeam tidak pernah dengan sungguh-sungguh datang kepada Tuhan. Itulah sebabnya dengan mudah ia berbalik dari Tuhan.

Karena dipimpin oleh raja yang memberontak kepada Tuhan, maka seluruh rakyat Yehuda juga turut melakukan dosa, mereka meninggalkan Tuhan, berbuat kejahatan, dan menyembah berhala. Maka bangkitlah murka Tuhan, Ia menghukum seluruh Yehuda dengan membiarkan raja Sisak dari Mesir untuk masuk menyerbu negeri Yehuda. Rehabeam tidak mampu melawan karena ia takut kepada Sisak. Raja Sisak tidak menghancurkan Yerusalem, tetapi memaksa Rehabeam untuk melucuti segala barang yang terbuat dari emas di Bait Suci.

Tuhan tidak senang dengan perilaku orang yang bermain-main dengan kasih karunia dan kemurahan-Nya.
Orang percaya harus serius dalam pertobatannya dan fokus untuk Mencari Tuhan, supaya tidak kembali hidup ke dalam perhambaan dosa dan dikuasai oleh Iblis.

No Comments

Post A Comment

×

Powered by WhatsApp Chat, Setup by GBI The City Tower

× Butuh Bantuan?