20 Jul [BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 202
Sabtu, 20 Juli 2024
Pembacaan Alkitab: 2 Samuel 17–20
“Belas Kasih yang Membuahkan Pengampunan “
“Kemudian berkatalah raja kepada Simei: “Engkau tidak akan mati.” Lalu raja bersumpah kepadanya.”
(2 Samuel 19:23)
Dengan kematian Absalom maka berakhirlah pemberontakan tentara Israel melawan Daud. Tuhan memulihkan tahta Daud sebagai raja Israel. Saat Daud kembali, Simei menjadi orang pertama yang menyambutnya. Simei bersujud dan menyatakan kesalahannya kepada Daud. Maka sebagai orang yang diurapi Tuhan, hati Daud penuh dengan belas kasihan terhadap Simei yang pernah mengutukinya itu. Daud tidak mau menyimpan dendam seperti Simei. Saat itu Abisai kembali hendak menghukum mati Simei, tetapi sekali lagi Daud melarangnya. Dua kali Simei mestinya dihukum, tetapi dua kali pula Daud mengampuni nyawanya. Ini adalah sebuah pelajaran tentang berkali-kali kita harus mengampuni orang yang bersalah kepada kita.
Mengampuni orang yang telah merendahkan diri menunjukkan kemuliaan dan kemurahan yang dimiliki oleh seorang raja. Hari sukacita karena kemenangan sudah seharusnya menjadi hari-hari penuh pengampunan, karena kemenangan yang sebenarnya bukan saja tentang menang perang, tetapi juga menang di dalam menjaga kebersihan hati yang tidak terkotori oleh dendam dan kejahatan. Pengampunan yang diberikan Daud bahkan disahkan dengan sumpah, untuk menunjukkan kepada rakyat bahwa secara resmi Simei telah diampuni.
Memang tidak mudah bertemu orang yang pernah berbuat jahat kepada kita. Namun kita harus belajar bahwa pembalasan dendam hanya akan membawa kehancuran. Tuhan menghendaki kita berdamai dengan semua orang, termasuk dengan orang yang memusuhi kita. Biarlah kasih dan damai sejahtera Tuhan memenuhi hati kita, sehingga kita bisa mengampuni orang yang bersalah kepada kita.
Tuhan telah mengampuni kita, orang yang dulunya berdosa. Menjadi serupa dengan Kristus artinya kita juga harus serupa dengan-Nya dalam hal memberi pengampunan.
No Comments