“Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea,” (Luk. 24:6)
Pada ayat bacaan hari ini mengisahkan tentang kejadian pada hari Sabtu pagi, ketika beberapa wanita pergi ke makam Yesus untuk meminyaki tubuh-Nya. Ketika mereka sampai di sana, mereka menemukan batu yang telah digulingkan dari pintu makam, dan ketika mereka masuk, mereka tidak menemukan tubuh Yesus di dalamnya. Mereka sangat terkejut dan bingung, dan tiba-tiba dua orang malaikat muncul di dekat mereka dan memberi tahu bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati.
Para wanita itu kemudian pergi memberi tahu para murid, tetapi mereka tidak percaya pada awalnya. Namun, Petrus kemudian pergi ke makam dan menemukan bahwa Yesus tidak ada di sana, seperti yang telah dikatakan wanita-wanita itu. Semua ini memperkuat keyakinan mereka bahwa Yesus benar-benar telah bangkit dari antara orang mati, dan ini juga menjadi bukti bahwa Yesus telah menepati janji-Nya.
Kematian-Nya bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari kehidupan yang baru. Ini adalah tanda nyata dari kekuatan dan kuasa Allah atas kematian, dan merupakan bukti bahwa Yesus adalah Anak Allah yang sejati.
Kita juga dapat meneladani kesetiaan para wanita yang pergi ke makam itu. Mereka tetap setia pada Yesus bahkan setelah kematian-Nya, dan berusaha memenuhi kewajiban mereka dengan meminyaki tubuh-Nya. Mereka juga menjadi saksi pertama dari kebangkitan-Nya, dan melalui mereka, pesan ini menyebar ke seluruh dunia.
Selain itu, kisah ini juga menjadi pengingat bagi setiap dari kita bahwa Yesus bukanlah figur sejarah yang telah lama mati, tetapi Dia masih hidup dan hadir di dalam hidup kita saat ini. Kita dapat memiliki hubungan yang intim dengan-Nya, dan melalui iman kita, kita juga dapat mengalami kebangkitan kehidupan yang baru dalam Kristus.
No Comments