Berjaga dan Berdoa Senantiasa

Facebook
WhatsApp
Telegram

“Kata-Nya kepada mereka: ”Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.” (Luk.‬ ‭22‬:‭46)

 

Ketika berada di tempat umum, seringkali kita diingatkan untuk berhati-hati dan menjaga barang bawaan kita. Peringatan tersebut diberikan kepada kita agar kita tidak lengah dan mencegah terjadinya tindakan kriminal seperti pencopetan yang marak terjadi di tempat umum. Meskipun ada petugas keamanan yang bertugas menjaga tempat umum tersebut agar tetap aman, namun menjaga barang bawaan kita masing-masing dan waspada terhadap sekitar tetaplah menjadi bagian kita untuk dilakukan.

 

Dalam ayat bacaan hari ini, kita dapat membayangkan situasi mencekam ketika Yesus sedang berada di Taman Getsemani menjelang penangkapan-Nya. Pada perikop ini, Yesus menegaskan sebanyak dua kali kepada para murid-Nya untuk tetap berjaga-jaga dan berdoa supaya tidak ada diantara mereka yang jatuh ke dalam pencobaan (ayat 40 dan 46). Penegasan Yesus yang kedua kalinya Ia lakukan karena setelah Yesus selesai berdoa, Ia mendapati para murid-Nya tertidur di saat situasi yang sedang mencekam dan rentan bagi mereka untuk goyah dan jatuh dalam pencobaan (ayat 45).

 

Dari hal tersebut kita diingatkan kembali untuk berjaga-jaga dan berdoa senantiasa di dalam keadaan dan situasi apapun, karena peperangan rohani sangatlah nyata dan iblis gencar ‘menyerang’ orang-orang percaya, khususnya ketika kita sedang diperhadapkan dengan situasi yang tidak baik atau penuh dengan beban serta pergumulan. Doa adalah kunci utama bagi setiap orang percaya untuk tetap teguh dan melekat dengan Allah, sehingga tidak ada celah bagi iblis untuk melemahkan kita. Ketika kita berdoa, kita mencari Allah, Allah yang selalu setia mendengar seruan doa kita kapanpun dan dimanapun.

 

Berdoa atau tidak berdoa adalah sebuah pilihan, tetapi hasilnya sangatlah berbeda. Dengan berdoa, Yesus mendapatkan kekuatan dari Bapa-Nya. Sama seperti kita, apapun yang sedang kita alami hari-hari ini, mari terus berdoa, terus mencari hadirat-Nya di dalam hidup kita, sehingga kita dapat meresponi apapun situasi hidup kita dengan tepat sesuai dengan yang dikehendaki-Nya.

 

Di dalam doa kita mendapatkan kekuatan baru dari Tuhan untuk mematahkan kuasa si Jahat. God bless!!!

More to explorer

[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 338

Selasa, 3 Des 2024 Pembacaan Alkitab, Daniel 1 – 4 INTEGRITAS Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya. (Daniel 1:8) integritas artinya bertindak secara

[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 337

Senin, 2 Desember 2024 Pembacaan Alkitab, Yehezkiel 46 – 48 PERKENANAN & PENGAMPUNAN ALLAH Korban bakaran yang harus dipersembahkan raja itu kepada TUHAN pada hari Sabat ialah enam ekor domba yang tidak bercela dan seekor domba jantan yang tidak bercela. (Yehezkiel 46:4) Ada aturan-aturan yang

[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 336

Minggu, 1 Des 2024 Pembacaan Alkitab, Yehezkiel 42 – 45 Kemuliaan ALLAH dalam hidup kita Sungguh, kemuliaan Allah Israel datang dari sebelah timur dan terdengarlah suara seperti suara air terjun yang menderu dan bumi bersinar karena kemuliaan-Nya. (Yehezkiel 43:2) Suatu penglihatan tentang saat yang sangat

No Comments

Post A Comment

×

Powered by WhatsApp Chat, Setup by GBI The City Tower

× Butuh Bantuan?