Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! (Luk. 13:7)
Suatu kali, Yesus menceritakan perumpamaan tentang seseorang yang menanam pohon ara di kebun anggurnya. Ditanamnya sebuah pohon tentu memiliki sebuah alasan, demikian pula dengan pohon ara. Pohon ara ditanam agar menghasilkan buah dan buahnya pun manis. Namun, setelah tiga tahun, pohon itu tidak juga berbuah, sang pemilik begitu kecewa sampai ingin menebangnya. Perlu kita ketahui, pohon ara adalah pohon yang luar biasa. Pohon ara bisa tumbuh subur di segala tempat dan musim.
Satu pelajaran penting bagi kita saat ini adalah Tuhan Yesus menuntut hidup kita berbuah disegala tempat dan musim. Hidup pada zaman ini memang tidak mudah, banyak tantangan dan godaan yang menggiurkan agar kita jatuh dalam dosa. Apalagi jika kita hanyalah sebagian kecil di tengah lingkungan dan komunitas yang begitu luas. Namun, kita harus mampu mengalahkan setiap godaan tersebut agar kita tetap hidup berbuah. Tuhan Yesus menginginkan kita hidup berbuah dimana pun kita berada, terlebih lagi kita hidup di dunia yang sudah dikuasai oleh dosa. Tak peduli sesulit apa pun tantangan yang sedang kita hadapi, tetaplah berbuah bagi Tuhan. Biarlah cahaya kemuliaan-Nya terpancar terang melalui hidup kita dan kita pancarkan kepada mereka yang belum mengenal Kristus.
Tetaplah berbuah di mana pun kita berada. God bless!!!
No Comments