MENGASIHI YESUS DENGAN SEGENAP HATI

Facebook
WhatsApp
Telegram

Ada orang yang menjadi gusar dan berkata seorang kepada yang lain: “Untuk apa pemborosan minyak narwastu ini? (Mrk. 14:4)

Menjelang peristiwa penyaliban-Nya, Yesus mengalami suatu peristiwa yang indah. Ketika para imam kepala dan ahli Taurat mencari untuk menangkap dan membunuh Sang Guru dari Nazaret itu (Mrk. 14:1-2), ternyata masih ada seorang perempuan yang menunjukkan kasihnya kepada Tuhan Yesus. Ketika Yesus sedang makan bersama para tamu lainnya, tiba-tiba seorang perempuan masuk dengan membawa buli-buli berisi minyak narwastu. Minyak tersebut adalah minyak yang mahal harganya, dan perempuan tersebut memecahkan leher buli-bulinya dan mencurahkan isinya di atas kepala Yesus. Tindakannya tersebut pun dianggap sebagai sebuah pemborosan, akan tetapi Tuhan Yesus menyebutkan bahwa apa yang dilakukannya merupakan perbuatan kasih, yang jauh dari pemborosan untuk mengingat hari kematian-Nya.
Iman membuat segala sesuatu menjadi mungkin, sedangkan kasih membuat segala sesuatu menjadi mudah.” Sesulit apapun hal yang kita lakukan jika dilakukan dengan kasih akan terasa mudah. Kita akan berusaha menemukan jalan kesulitan hidup kita. Kasih akan membuat seseorang berani untuk mengorbankan apapun di dalam hidupnya, sekalipun itu merupakan hal yang berharga dalam hidupnya. Lalu bagaimana dengan kita saat ini? Apakah kita sudah membuktikan kasih kita kepada Tuhan Yesus dengan segenap hati? Kita melayani-Nya bukan dengan sisa-sisa waktu, sisa-sisa tenaga, sisa-sisa materi yang kita miliki, melainkan dengan sepenuh hati, jiwa, daya dan upaya. Berikan yang terbaik untuk Tuhan!

Kasih yang tulus akan membuat seseorang berani untuk berkorban. God bless!!!

More to explorer

[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 │DAY 277

Kamis, 03 Oktober 2024 Pembacaan Alkitab; Yesaya 7-9 Takut Dan Gentarlah Kepada Tuhan Tetapi TUHAN semesta alam, Dialah yang harus kamu akui sebagai Yang Kudus; kepada-Nyalah harus kamu takut dan terhadap Dialah harus kamu gentar. (Yesaya 8:13) Dalam konteks keimanan, kita diajarkan untuk mengakui Tuhan

[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 276

Rabu, 2 Oktober 2024 Pembacaan Alkitab, Yesaya 4 – 6 INI AKU, UTUSLAH AKU Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” Maka sahutku: “Ini aku, utuslah aku!” Yesaya 6:8 Yesaya menunjukkan sikap yang siap sedia.

[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 275

Selasa, 1 Oktober 2024 Pembacaan Alkitab, Yesaya 1 – 3 Tidak ada yang dapat Menandingi-Nya Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu. [Yesaya 2:11] Kebanggaan dan kesombongan manusia akan dipandang rendah

No Comments

Post A Comment

×

Powered by WhatsApp Chat, Setup by GBI The City Tower

× Butuh Bantuan?