dan bertanya kepada-Nya: “Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu, sehingga Engkau melakukan hal-hal itu?” (Mrk. 11:28)
Sekali lagi Tuhan Yesus datang ke Bait Allah di Yerusalem. Pada saat itu, datanglah juga para imam untuk menangkap Yesus dengan cara mencobai-Nya dengan pertanyaan tentang kuasa yang ada pada diri-Nya yang telah Ia lakukan selama ini. Pertanyaan itu mereka ajukan setelah Yesus menyucikan Bait Allah. Tampaknya pertanyaan itu merupakan wujud protes atas tindakan Yesus. Namun bukannya menjawab, tetapi Tuhan Yesus juga mengajukan pertanyaan kepada mereka. Para imam pun tidak berani menjawab pertanyaan Tuhan Yesus, sebab mereka takut salah menjawab.
Dalam hidup ini, kita pun acap kali mencobai Tuhan Yesus dengan berbagai pertanyaan dalam doa-doa kita karena ada hal-hal yang terjadi tidak sesuai dengan keinginan kita. Secara tidak sadar kita seperti para imam kepala, kita mempertanyakan kuasa Tuhan Yesus. Yesus adalah Tuhan, Ia dapat melakukan apapun di dalam hidup kita. Disaat Tuhan Yesus tidak menjawab doa-doa kita, bukan berarti Ia tidak dapat melakukan apa-apa. Bukan juga karena tidak mengasihi kita, tetapi Ia memiliki rencana yang lebih indah atas hidup kita. Kita hanya cukup percaya akan kuasa-Nya yang bekerja atas hidup kita. Jangan banyak bertanya, hanya perlu taat. Biarkan kuasa-Nya bekerja atas hidup kita secara sempurna.
Yesus adalah Tuhan yang selalu menyediakan rencana-rencana yang terbaik atas hidup kita. Hanya cukup percaya! God bless!!!
No Comments