kata-Nya: “Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, (Mrk. 10:33)
Penderitaan merupakan hal yang paling dihindari setiap orang. Tidak ada seorang pun yang ingin hidupnya menderita, kecuali orang yang melakukan askese (mematikan keinginan daging). Kedatangan Yesus ke dunia ini memang harus menderita karena dosa manusia, namun kisah-Nya tak berhenti sampai pada penderitaan dan kematian-Nya. Penderitaan-Nya merupakan sebuah kebebasan bagi kita yang percaya kepada-Nya, yang pada akhirnya membuat kita dilayakkan untuk masuk dalam kemuliaan-Nya.
Seberapa menakutkankah penderitaan bagi kita? Banyak orang menjalani hidup dengan penuh ketakutan karena sebuah penderitaan, termasuk penderitaan dalam mengikut Kristus. Salib adalah lambang penderitaan yang sedianya dihidupi oleh pengikut Kristus. Memikul salib berarti bersedia dipermalukan oleh dunia, kita berani mengambil jalan yang berbeda dengan dunia. Kita tidak kompromi dengan apa yang ditawarkan dunia. Siap sedialah untuk menderita dan dibenci karena Injil.
Ada kemuliaan yang akan kita terima di balik penderitaan yang kita alami sebagai pengikut Kristus. God bless!!!
No Comments