MALU BERTANYA SESAT DIJALAN

Facebook
WhatsApp
Telegram

Sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka: “Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit. Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan menanyakannya kepada-Nya. (Mrk. 9:31-32)

 

Ada istilah “malu bertanya sesat di jalan, terlalu banyak bertanya memalukan,” tampaknya istilah ini patut disematkan kepada para murid Tuhan Yesus. Kebersamaan Yesus dan para murid adalah masa observasi yang cukup bagi-Nya untuk mempelajari karakter para murid, yang salah satu kelemahannya adalah lambat memahami setiap apa yang dikatakan-Nya. Injil Markus mencatat bahwa saat Tuhan Yesus mengajar tentang penderitaan-Nya para murid tidak memahami perkataan-Nya, namun mereka segan untuk bertanya. Mungkin para murid menganggap apa yang dikatakan Yesus tidak ada artinya, sebab bagi mereka Mesias adalah seseorang yang akan memberikan pembebasan dari penjajahan bangsa Romawi.

 

Hal ini mengajarkan satu kebenaran penting bagi kita sebagai anak-anak Tuhan untuk memiliki sikap yang mau mendengarkan dan bertanya, serta menyelidiki kebenaran. Jangan acuh terhadap ketidaktahuan kita, terlebih lagi hal itu tentang kebenaran firman. Tahu kebenaran yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari akan menghasilkan perubahan hidup. Salah satu jawaban dari pertanyaan kenapa hidup kita tidak mengalami perubahan adalah karena kita membiarkan hidup kita berjalan dalam ketidaktahuan. Bertanyalah kepada Roh Kudus atau mungkin kepada orang yang lebih mengerti firman, supaya kita tidak buta akan kebenaran!

 

Ketidaktahuan akan kebenaran akan membuat hidup kita tidak mengalami perubahan hidup. God bless!!!

More to explorer

[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 │DAY 277

Kamis, 03 Oktober 2024 Pembacaan Alkitab; Yesaya 7-9 Takut Dan Gentarlah Kepada Tuhan Tetapi TUHAN semesta alam, Dialah yang harus kamu akui sebagai Yang Kudus; kepada-Nyalah harus kamu takut dan terhadap Dialah harus kamu gentar. (Yesaya 8:13) Dalam konteks keimanan, kita diajarkan untuk mengakui Tuhan

[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 276

Rabu, 2 Oktober 2024 Pembacaan Alkitab, Yesaya 4 – 6 INI AKU, UTUSLAH AKU Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” Maka sahutku: “Ini aku, utuslah aku!” Yesaya 6:8 Yesaya menunjukkan sikap yang siap sedia.

[BREAD OF LIFE – GIVES LIFE] BOL 365 | DAY 275

Selasa, 1 Oktober 2024 Pembacaan Alkitab, Yesaya 1 – 3 Tidak ada yang dapat Menandingi-Nya Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu. [Yesaya 2:11] Kebanggaan dan kesombongan manusia akan dipandang rendah

No Comments

Post A Comment

×

Powered by WhatsApp Chat, Setup by GBI The City Tower

× Butuh Bantuan?