Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia (Mrk. 7:7-8)
Sebagai orang yang mengasihi Tuhan, kita pasti akan menjunjung tinggi segala hukum-hukum-Nya. Namun, pada kenyataannya hukum Allah seringkali kalah dengan hukum adat. Sulit untuk mempraktekkan hukum Allah di dunia ini di tengah orang-orang yang hanya mencari kepentingan sendiri. Inilah yang dilakukan oleh orang-orang Farisi pada saat itu. Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat memelihara berbagai peraturan agama dengan taat. Mereka seperti polisi agama yang bertugas mengawasi benar tidaknya sebuah peraturan. Tuhan Yesus dan murid-murid-Nya masuk juga dalam pengawasan mereka, terlebih lagi mereka memiliki niat buruk menjatuhkan-Nya.
Melihat hal itu, Yesus menyebut mereka sebagai orang munafik. Mereka berusaha mencari celah untuk menghindar dari kewajiban menaati hukum Allah dengan menunjukkan ketaatan pada peraturan buatan sendiri.
Tindakan seperti orang Farisi tentu harus kita jauhi. Tuhan tahu kejahatan yang ada dalam hati seseorang, meski ditutupi dengan sikap atau perkataan baik. Apa yang terlihat diluar akan berbeda dengan apa yang di dalam. Tuhan harus lebih dihormati dan ditaati melampaui semua aturan lahiriah. Utamakan Tuhan, taati perintah-Nya, dan jalin persekutuan yang erat dengan-Nya!
Hukum Tuhan harus diutamakan di atas hukum buatan manusia. God bless!!!
No Comments