Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: “Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal? (Mat. 19:16)
Agama mengajarkan bahwa keselamatan diperoleh karena perbuatan baik, pada akhirnya banyak orang berpikir dengan melakukan perbuatan baik mereka akan masuk ke dalam kerajaan sorga. Pemahaman ini pun yang mengakar dibenak pemuda kaya yang datang kepada Tuhan Yesus. Oleh karena merasa sudah berbuat baik dengan melakukan Taurat, orang ini pun merasa sudah layak untuk masuk ke dalam kerajaan sorga. Tuhan Yesus pun memperbaiki pandangan yang salah dari orang muda yang kaya, Tuhan Yesus menegaskan bahwa hanya Allah yang baik. Sekalipun pemuda ini sudah melakukan Taurat, namun pada kenyataannya saat diminta untuk menjual hartanya, ia sedih dan tidak mau.
Hal ini menegaskan bahwa setiap perbuatan baik yang manusia lakukan tidak dapat memenuhi tuntutan atau standar Allah. Perbuatan baik berdasarkan standar Allah adalah hidup sesuai dengan Taurat yang diaplikasikan dengan mengasihi Allah dan sesama. Namun, pada kenyataannya tidak ada orang yang dapat memenuhi standar Allah. Perbuatan baik tidak akan bisa membawa kita masuk ke dalam kerajaan sorga. Keselamatan orang percaya hanya di dalam Kristus. Perbuatan baik merupakan buah karena kita sudah diselamatkan. Bersyukurlah kepada Tuhan oleh karena Dia sudah berbuat baik kepada kita. Tuhan harus menjadi yang terutama dalam kehidupan kita, jangan sampai hidup kita dikuasai oleh harta. Gunakanlah harta yang Tuhan percayakan untuk kemuliaan nama Tuhan.
Perbuatan baik dan kekayaan kita tidak akan membuat hidup kita menjadi berkenan di hadapan Tuhan. God bless!!!
No Comments