Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ. (Mat. 13:58)
Mujizat merupakan hal yang sangat diinginkan oleh setiap orang, terlebih saat berada dalam masalah. Namun, tidak semua orang dapat merespon mujizat dengan benar, hanya karena mereka melihat status sosial seseorang. Hal inilah yang dialami oleh Tuhan Yesus. Tindakan penolakan tersebut merupakan hal yang lumrah terjadi. Sebab pada umumnya orang menilai seseorang berdasarkan apa yang tampak, seperti: status sosial dan latar belakang seseorang. Akibat dari penolakan tersebut, Tuhan Yesus tidak banyak melakukan mujizat.
Ketidakpercayaan kita kepada Tuhan Yesus seringkali menjadi penghalang untuk mengalami mujizat. Untuk itu, bukalah hati kita untuk Tuhan Yesus agar Ia bekerja dalam hati kita. Penolakan yang dialami Tuhan Yesus pun dapat menjadi pelajaran bagi kita, penolakan tidak akan menghentikan pelayanan kita. Sebagai anak-anak-Nya kita akan terus mengabarkan Injil kepada setiap orang, sampai bumi ini percaya kepada Tuhan Yesus. Yesus bukan sekedar nabi, Yesus bukan sekedar orang baik, Yesus bukan sekedar Pemimpin Agama, tetapi Yesus adalah Tuhan! Maka dari itu, tunduklah dan rendahkanlah hati kita dibawah tangan-Nya yang kuat.
Saat percaya pada Yesus, mujizat akan terjadi. Yesus adalah pembuat mujizat. God bless!!!
No Comments