Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat. (Mat. 13:8)
Dalam pasal Mat 13:1-58 terdapat perumpamaan-perumpamaan mengenai Kerajaan Sorga, yang mengisahkan akibat pemberitaan Injil dan kondisi rohani yang akan ada di bumi ini di kalangan anggota Kerajaan Sorga yang kelihatan (yaitu gereja-gereja) hingga akhir zaman. Perumpamaan tentang seorang penabur mencerminkan kehidupan masyarakat agraris atau suka bercocok tanam pada masa itu. Benih yang dilemparkan oleh penabur itu bisa jatuh di pinggir jalan, tanah berbatu, tempat penuh semak duri, atau tempat subur. Yesus merupakan penabur benihnya, sedangkan tanah itu adalah gambaran hati kita. Kita melihat bahwa hasil dari benih yang ditabur berbeda-beda, ada yang tidak bertumbuh, ada yang tumbuh tapi tidak berakar, ada juga yang bertumbuh.
Dewasa atau tidaknya seseorang tidak bergantung pada berapa lama ia mengikut Kristus, tetapi bergantung pada firman yang dipraktekkan dalam hidup sehari-hari. Hampir setiap hari kita mendengar firman, tetapi berapa banyak yang sudah kita praktekkan atau hidupi. Kita tidak akan semakin serupa dengan Kristus selama tidak menghidupi firman. Biarlah hati kita menjadi tanah yang subur dimana firman yang ditaburkan akan bertumbuh dan berbuah dalam hidup kita.
Jadikanlah hati kita tanah yang subur dimana firman yang ditabur akan berakar, bertumbuh dan berbuah lebat dalam hidup kita. God bless
No Comments