Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. (Mat. 5:44)
Khotbah Kristus di Bukit berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan mana semua orang Kristen harus hidup oleh iman kepada Anak Allah. Secara daging perintah-perintah-Nya sangat sulit. Salah satunya Yesus mengajar untuk mengasihi musuh dan berdoa untuk mereka yang menganiaya kita. Bagi manusia hal ini sangatlah sukar untuk dilakukan, karena pada kenyataannya daging kita ingin membalas kejahatan dengan kejahatan. Bila kita diperlakukan secara tidak adil, kita jangan membenci, tetapi harus menunjukkan reaksi yang memperlihatkan bahwa kita memiliki pendirian yang berpusat pada Kristus dan kerajaan-Nya. Yesus ingin murid-murid-Nya hidup menjadi berkat buat semua orang.
Perintah Tuhan Yesus tidak bisa ditawar, tetapi harus dilakukan. Demikian pula dalam hal mengasihi musuh, walaupun mustahil dilakukan, dengan pertolongan Roh Kudus kita mampu. Rasul Paulus pun menuliskan agar tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi melakukan kebaikan bagi semua orang (Rm. 12:17). Kita belajar mengasihi orang yang sudah merugikan dan menyakiti kita-orang-orang yang sepertinya tidak mungkin dikasihi-dengan mendoakannya. Jangan menyimpan sampah di dalam hati, karena hal itu akan membuat hidup kita kotor dan menimbulkan penyakit hati. Jika kita masih menyimpan kepahitan kepada sesama, mari bawa nama tersebut di hadapan Tuhan Yesus, kita doakan supaya ia bertobat dan mengenal kebenaran.
“Sampah hati tidak layak dikonsumsi, karena akan mengakibatkan penyakit hati.” God bless!!!
No Comments