Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu (Mat. 4:23)
Saat mengamati bagaimana cara Tuhan Yesus melayani, kita melihat bahwa Tuhan Yesus tidak hanya sekedar mengajar dan memberitakan Injil, tetapi Ia juga melakukan mukjizat demi mukjizat. Tuhan Yesus melakukan mukjizat bukan untuk pamer kekuatan, tetapi Ia memiliki tujuan supaya orang makin mengenal siapa Pribadi Allah yang sebenarnya. Namun, faktanya orang-orang pada saat itu datang kepada-Nya tidak tertarik untuk menjadi murid-Nya, melainkan mereka ingin tahu lebih banyak tentang mukjizat-mukjizat yang Tuhan Yesus lakukan.
Dalam melayani Tuhan, kita tidak hanya sekedar mengajar dan memberitakan Injil saja, tetapi kita juga harus mengimpartasikan mukjizat Tuhan kepada setiap orang yang rindu mengenal-Nya, supaya mereka semakin mengenal Pribadi Tuhan Yesus dengan benar. Tujuan kita mengikut dan melayani Tuhan Yesus juga bukan sekedar mengejar mukijizat-Nya saja, karena menerima dan memahami Yesus hanya sebagai pembuat mukjizat, akan membuat pengenalan kita kepada Tuhan Yesus menjadi timpang. Kita telah diberikan kuasa oleh Tuhan Yesus, kita pun harus berani mengimpartasikan kuasa-Nya dengan penuh iman dan otoritas. Jangan menyia-nyiakan kuasa yang Tuhan Yesus berikan kepada kita. Lakukanlah seperti yang Tuhan Yesus lakukan, sebab Ia tidak pernah membuang-buang waktu-Nya untuk melakukan yang tidak bermanfaat. Tuhan Yesus selalu berkeliling untuk memberitakan Injil yang disertai dengan mengajar dan melakukan mukjizat. Bertindaklah dengan iman dan terus meminta Roh Kudus berotoritas dalam kehidupan kita.
“Jadilah saluran impartasi mukjizat Tuhan kepada setiap orang yang rindu mengenal Tuhan Yesus.” God bless!!!
No Comments