Dengan nyaring aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya yang kudus. Sela (Mzm. 3:5)
Sela (bhs. Ibrani: סֶלָה, juga ditulis selāh; bahasa Inggris: Selah) adalah kata yang digunakan dalam Kitab Mazmur dan Kitab Habakuk di Perjanjian Lama. Dianggap sebagai tanda musik ibadah atau petunjuk pembacaan teks, seperti “berhenti dan dengarkan.” “Selah” juga dipakai untuk mengindikasikan jeda antara bagian-bagian mazmur. Amplified Bible menyatakan ‘Selah’ sebagai “pause, and think of that” (istirahat, dan merenungkannya). Dapat juga ditafsirkan semacam garis bawah sebagai persiapan alinea berikutnya.
Di tengah kesibukan yang ada, kita butuh sela. Kita perlu berhenti dari segala aktivitas pekerjaan sehari-hari. Demikian juga halnya dengan pelayanan, ada banyak anak-anak Tuhan yang begitu sibuk dengan pelayanan-Nya sehingga tidak sempat mengambil waktu teduh di dalam hadirat-Nya. Ada kalanya kita bersikap seperti Marta, ada kalanya kita juga bersikap seperti Maria yang mau duduk untuk mendengarkan isi hati Tuhan Yesus, apa yang hendak Tuhan mau kerjakan. Terkadang kesibukan yang kita lakukan dalam pelayanan belum tentu semuanya keinginan Tuhan, sehingga kita merasa lelah dengan apa yang kita kerjakan. Tahun 2021 telah kita lewati, sekarang kita masuk di tahun 2022, kita perlu melakukan sela. Sehingga kita tahu apa yang harus ditinggalkan dan terus untuk dilakukan yang sesuai dengan keinginan Tuhan, menikmati pelukan Tuhan dalam waktu-waktu pribadi kita dengan-Nya. Keintiman dengan Tuhan Yesus merupakan sebuah kompas yang menuntun kita untuk menjalankan panggilan-Nya.
Berikan ruang untuk sela dari segala kesibukan kita, kemudian berjalanlah kembali sesuai dengan apa yang Tuhan ingin lakukan melalui hidup kita. God bless
No Comments